JAKARTA, iNewspalembang.id – Buntut dari tak lolosnya saat pendaftaran partai politik (parpol) di KPU, DPP Partai Berkarya mempersilakan kadernya keluar dan bergabung ke parpol lain.
Pernyataan tersebut diutarakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, lantaran partai mereka gagal lolos pendaftaran KPU.
“Putusan itu menegaskan bahwa mimpi Partai Berkarya ikut berlaga di Pemilu 2024 kandas, karena tak bisa lagi lanjut pada tahapan pendaftaran dan verifikasi partai calon peserta,” ujar dia, Minggu (28/8/2022).
Badaruddin mengungkapkan, ini juga berarti partai peserta Pemilu 2019 yang dibangun secara mandiri dan gotong royong ini dengan 140 anggota DPRDnya yang tersebar di daerah, pengurusnya lengkap di 7.230 kecamatan, 514 kab/kota, 34 provinsi ini akan jadi penonton di Pemilu 2024.
“Kami merasa, bagi insan politik untuk menjadi penonton di pesta demokrasi tidaklah mungkin. Saya yakin para kader tentu akan mencari partai untuk dapat menampung dalam menyalurkan hasrat dan aspirasinya,” ungkap dia.
"Tidak ada paksaan bagi mereka untuk bertahan di Berkarya atau bergeser ke partai tertentu, tergantung kebutuhan dan keinginan masing-masing," tegas dia.
Badaruddin yakin, beberapa partai baru siap menampung para kader partai Berkarya. Mulai dari Partai Republik Satu, Garuda, PSI, PKN, Partai Buruh, termasuk partai peserta Pemilu 2019 baik partai yang di parlemen maupun di luar parlemen.
"Komunikasi personal dengan pimpinan parpol tersebut sudah berjalan, tinggal masing-masing personal dan daerah menyesuaikan dan mengkomunikasikan kembali," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha