PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sepanjang 2025 ini, Polrestabes Palembang mencatat ada empat tindak pidana kejahatan menonjol yang kasusnya mengalami kenaikan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakapolrestabes Palembang, AKBP Aditya Kurniawan pada rilis akhir Tahun 2025 di Mapolrestabes Palembang, Rabu (31/12/2025).
“Kasus-kasus tersebut yakni, pencurian dengan pemberatan (curat), curanmor, pengeroyokan, dan penggelapan di wilayah hukum Polrestabes Palembang,” ujar dia, didampingi Kasat Reskrim, AKBP Andrie Setiawan, Kasat Narkoba, Kompol Faisal P Manalu, Kasi Propam, Kompol AK Gani, Kasat Polairud Polrestabes Palembang, AKBP Yudha Setiawan, dan Kasi Humas.
Aditya mengatakan, bahwa dari data sepanjang 2025 ini empat tindak pidana tersebut mengalami kenaikan kasusnya dibandingkan di 2024 lalu. Untuk Curat 1.234 kasus di 2025 dan 929 kasus di 2024, kemudian curanmor 1.676 kasus di 2025 dan 1.070 kasus di 2024.
Kemudian, pengeroyokan 464 kasus di 2025 yang pada tahun 2024 ada 286 kasus. Lalu, kasus penggelapan 606 kasus di 2025 sedangkan pada tahun 2025 mencapai 456 kasus.
“Penyelesaian kasus seperti curat 469 kasus diselesaikan di 2025, sedangkan untuk 2024 lalu ada 483 kasus diselesaikan,” kata dia.
Berikutnya, ungkap Aditya, pada kasus Curanmor yang diselesaikan pada 2025 mencapai 347 atau bila dibanding tahun 2024 naik, dengan 124 kasus diselesaikan. Selanjutnya, tindak pidana kasus pengeroyokan yang diselesaikan mencapai 198 kasus atau menurun dari tahun sebelumnya mencapai 207 kasus diselesaikan.
“Terakhir kasus penggelapan, pada tahun 2025 ada 196 kasus, sedangkan tahun 2024 mencapai 205 yang terselesaikan tindak pidananya. Dari angka itu, kita akan terus meningkatkan giat hingga patroli agar mampu menekan angka kasus dalam tindak pidana tersebut,” ucapnya.
Terlepas dari hal itu, kata dia, Polrestabes Palembang akan lebih mengaktifkan Hunter Reborn untuk melakukan patroli ke beberapa titik rawan.
“Laporan polisi yang masuk akan langsung dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan, agar mampu menekan angka kejahatan maupun beberapa kasus menonjol. Kita harap tahun depan kasus kejahatan akan tertekan dengan berbagai upaya dan inovasi yang dihadirkan,” katanya.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
