JAKARTA, iNewspalembang.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut dugaan pelaku peledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, adalah salah satu siswa dari SMA tersebut.
Pernyataan tersebut diutarakan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai meninjau langsung kondisi terkini para korban di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada hari ini, Sabtu (8/11/2025).
“Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa ya di SMA tersebut,” ujar dia kepada awak media di RSI Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025).
Sigit mengungkapkan, bahwa akibat ledakan tersebut jumlah korban yang mendapat perawatan medis di RSI Cempaka Putih sebanyak 43 orang, dengan rincian 14 masih menjalani rawat inap, sementara 29 lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Untuk (korban) yang dirawat di ICU memang membutuhkan perawatan khusus sehingga tidak terjadi potensi peradangan atau infeksi cairan sehingga dibutuhkan isolasi,” ungkap dia.
Khusus untuk terduga pelaku, jelas Kapolri, saat ini kondisinya juga masih mendapat perawatan medis.
“Terduga pelaku kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahan, akan juga mempermudah kita nanti pada waktunya apabila kita butuhkan," jelas dia.
Sigit menerangkan, bahwa hingga sejauh ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku. Penyidik telah menemukan bukti berupa serbuk yang diduga bisa memicu ledakan di SMAN 72 Jakarta tersebut.
“Ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
