Qodari juga menyoroti rencana Bupati Sragen untuk membangun City of Heritage di kawasan Sangiran, situs fosil manusia purba yang telah diakui dunia.
“Langkah ini menunjukkan bagaimana pemerintah daerah dapat berpikir visioner sekaligus menggerakkan potensi wisata dan ekonomi lokal,” jelasnya.
Selain Sragen, Qodari juga mengangkat contoh dari Bupati Lahat Bursah Zarnubi yang dipandang sukses melakukan efisiensi dan keberpihakan kepada masyarakat.
“Pak Bursah alih-alih menaikkan PBB, tetapi malah melakukan efisiensi APBD. Mencontoh Presiden Prabowo, dananya digunakan untuk sektor yang produktif, yaitu kemandirian pangan. Caranya dengan membuat irigasi teknis, atau memperbaiki irigasi teknis yang sudah rusak,” ujarnya.
Menurut Qodari, efisiensi dan keberpihakan kepada masyarakat merupakan nilai yang sejalan dengan visi pemerintah pusat. Ia menekankan bahwa praktik baik semacam ini harus menjadi contoh yang dikedepankan.
“Kasus seperti di Pati jangan dijadikan contoh satu-satunya. Ada wajah lain yang harus dikedepankan, seperti wajah Pak Sigit Pamungkas dan Pak Bursah Zarnubi,” tegas Qodari.
“Wajah seperti inilah yang harus menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya,” pungkasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait