PALEMBANG, iNewspalembang.id – Manajemen Sumsel United dalam hal ini PT Cahaya Sumsel Utama (CSU), bersama pengurus lain diminta untuk tidak disorientasi.
Permintaan tersebut ditegaskan Pembina Klub Sumsel United, Herman Deru, saat launching logo, jersey dan perkenalan pelatih Sumsel United, di Harver Hotel, Palembang, Sabtu (14/6/2025).
“Saran saya untuk manajemen Sumsel United, jangan disorientasi. Ini bukan arena nyari duit, tapi orientasi kita adalah kemenangan dan juara. Jadi memang harus juaro,” ujar dia.
Herman Deru yang juga Gubernur Sumsel itu mengatakan, bahwa Sumsel United ini jelas tidak berorientasi profit dalam bentuk finansial, tapi bentuk kebanggaan dan yang paling penting menjadi motivasi.
“Bahkan, ketika tadi muncul ide, untuk membuat sebuah akademi dan ini memang cita-cita lama saya. Alhamdulillah, saya mendapat wakil gubernur yang memang gila bola, sehingga ini baru tercetus secara serius,” kata dia.
Pesan berikutnya, ungkap Herman Deru, agar pemain profesional yang ada di Sumsel United ini semaksimal mungkin menggunakan kaki-kaki wong Sumsel untuk meraih kemenangan.
“Jadi pemain-pemain Sumsel yang di luar sano undang ajak balek. Jadi kito ada kebanggaan original, meskipun ada regulasi yang membolehkan pemain lain, ya oke saja,” ungkap dia.
Herman Deru menilai, bila melihat filosofi logo klub, ada garis 9 pilar yang mewakili Batang Hari Sembilan. Artinya Sumsel United ini bukan milik segelintir, sekelompok atau bukan milik satu daerah saja, tapi milik semua warga Sumsel, itu yang membuatnya bangga.
“Saya tanya dulu klub ini milik siapa, kalau milik wong Sumsel, baru saya mau, karena saya memimpin di Sumsel. Jadi (klub) ini milik wong Sumsel,” jelas dia.
“Saya berharap Sumsel United ini juaro di semua aspek. Juaro dalam sportivitas, juaro dalam semangat, dan juaro di lapangan. Ingat, saya minta kita bertarungnya di lapangan, bukan di luar lapangan,” tegas dia.
Sementara, Presiden Klub Sumsel United, Cik Ujang menerangkan, bahwa kehadiran Sumsel United ini tidak untuk mematikan ataupun menyisihkan klub yang lain.
“Tapi untuk mewarnai klub yang sudah ada. Kalau di Jatim dan Jabar kan, klub liga 2 nya ada tiga atau empat. Kita juga ada rencana untuk membuat akademi sepakbola untuk seluruh masyarakat Sumsel,” terang dia.
Seperti diketahui, bahwa Sumsel United merupakan salah satu klub Liga 2 yang membeli lisensi dari Persikas Subang, yang berada di bawah naungan manajemen klub PT Cahaya Sumsel Utama (CSU).
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
