PALEMBANG, iNewspalembang.id – Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono buka suara, terkait adanya dua warga korban akibat peluru nyasar.
Seperti diketahui, bahwa akibat ada peluru nyasar, Ari Kenedi, sopir pickup, mengalami luka dibagian kaki, saat berada di Jalan Ahmad Yani, Lorong Banten VI, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Selasa (20/5/2025) sore.
Kemudian, di lokasi berbeda, peluru nyasar juga menghantam mobil milik NA, saat lagi berada di Lorong Pertahanan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II.
Menurut Harryo, peristiwa peluru nyasar tersebut terjadi di wilayah Kecamatan SU II dan diduga peluru ini berasal dari arah Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
"Setelah kami identifikasi, dimungkinkan anak peluru tersebut menyasar dari arah Jakabaring tepatnya lapangan tembak JSC,” ujar dia.
Harryo mengatakan, diduga peluru nyasar itu dari lapangan tembak JSC, karena pada saat kejadian sedang digunakan para atlet menembak Kota Palembang.
"Beberapa hari ini para atlet menembak sedang latihan untuk lomba menembak jarak jauh dengan laras panjang, ada juga pagelaran lomba individu bagi senjata jenis buru dalam waktu dekat,” kata dia.
Harryo mengungkapkan, setelah pihaknya melakukan peninjauan di lapangan tembak JSC, ternyata ada fasilitas yang kurang lazim. Jadi, pihaknya menduga sumber peluru nyasar dari tempat tersebut.
“Karena dua proyektil yang ditemukan di kedua tempat kejadian perkara (TKP) setelah diidentifikasi sama, baik dari jenis maupun warna. Jenis proyektil ini lebih sering digunakan untuk jenis senjata berburu, bukan senjata organik,” ungkap dia.
Kendati belum bisa memastikan penyebabnya, jelas Harryo, namun pihaknya sudah mengidentifikasi ada kemiripan proyektil, baik yang telah diamankan sebagai barang bukti maupun di JSC.
"Kami telah berkoordinasi dengan pengelola JSC, Ketua Perbakin Palembang, dan panitia penyelenggara untuk kiranya kegiatan lomba dihentikan atau ditunda sampai situasi dan kondisi lapangan aman. Alhamdulillah mereka bersedia,” jelas dia.
Nah terkait korban Ari Kenedi, terang harryo, perlu mendapatkan perawatan medis rawat jalan, akibat terkena peluru di bagian kaki dan korban akan diberi bantuan.
“Belum ada pembicaraan, namun akan kami koordinasikan agar kiranya menjadi atensi pihak terkait,” terang dia.
Sementara, Direktur Pemasaran dan Operasional PT JSC, Geri Radityo Suparudin menuturkan, bahwa venue lapangan tembak itu dikelola langsung oleh Perbakin Sumsel.
“Kami tidak mengetahui apakah ada latihan atau kami tidak mengetahui jadwalnya. Jadi Perbakin yang mengelola langsung venue itu,” tutur dia, Sabtu (24/5/2025).
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait