PALEMBANG, iNewspalembang.id – Lembaga survei Kanigoro Network mengungkap temuan hasil survei dari tiga pasangan calon (paslon) pada Pilkada Palembang 2024.
Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro menyampaikan, hasil survei tatap muka setelah pendaftaran calon, elektabilitas pasangan Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina sebesar 31,2%, Ratu Dewa-Prima Salam sebesar 26,4%, dan Yudha Pratomo Mahyudin-Baharudin sebesar 8,7%. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 33,7%.
“Satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti - Nandriani karena satu-satunya pasangan yang semuanya bergender Perempuan. Dengan representasi kalangan tua dan muda serta berani tampil beda dengan ikon warna black pink,” ujar dia, usai acara Focus Group Discission (FGD) mengupas temuan Survei Kanigoro Network, di Palembang, Selasa (1/10/2024).
Joko mengatakan, survei tersebut dilaksanakan pasca-pendaftaran, yang tentu saja masih sangat dinamis tergantung kinerja dan strategi partai pengusung maupun tim pemenangan masing-masing paslon hingga 27 November 2024 mendatang.
Survei tatap muka ini, sambung dia, dilakukan pada 10 - 20 September 2024 melalui teknik pengambilan Nonprobability Purposive Sampling dan Proporsional atas populasi wilayah, gender tingkat pendidikan, indek pendapatan dan usia responden 17 tahun keatas.
Dengan Sampel sebanyak 1.600 responden di 107 Kelurahan di kota Palembang dengan tingkat margin of error plus minus 1,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
“Untuk elektabilitas Ratu Dewa - Prima Salam sebesar 34,6 persen, Fitrianti-Nandriani sebesar 24,5 persen, Yudha - Bahar sebesar 8,1 persen, dengan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,8 persen,” kata dia.
Joko mengungkapkan, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam juga unggul dikalangan pemilih berusia 55 tahun ke atas atau kelompok generasi baby boomers yakni elektabilitas sebesar 32,1%, Fitrianti - Nandriani sebesar 24,7% dan Yudha - Bahar sebesar 11,1%.
“Responden belum menentukan pilihan sebesar 32,1 persen. Faktor lainnya, unggul pasangan Ratu Dewa-Prima Salam karena memiliki pengalaman di birokrasi pemerintahan, sehingga dinilai mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang lagi dihadapi kelompok usia tersebut,” ungkap dia.
Nah pada kelompok gender perempuan, jelas Joko, pasangan Fitrianti-Nandriani lebih unggul dari dua pasangan lainnya. Meski masih dinamis, namun survei ini bisa digunakan sebagai tolak ukur awal trend elektabilitas masing-masing paslon pada Pilkada Palembang 2024.
“Survei ini dilakukan secara independen dengan melibatkan tenaga profesional yang memiliki dedikasi dan komitmen terhadap jalannya demokrasi di Palembang. Untuk mengedukasi calon pemilih agar bisa secara jernih dan obyektif dalam menentukan pilihan politiknya,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
