SOLO, iNewspalembang.id – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Nova Arianto menyatakan, semua pemain bisa tampil lebih lagi setelah mengalahkan Singapura 3-0 pada laga perdana Grup A ASEAN U-16 Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024) malam.
Seperti diketahui, Garuda Muda mampu melesakkan tiga gol ke gawang Singapura U-16 lewat Mierza Firjatullah pada menit ke-39, Evandra Florasta menit ke-57, dan Fandi Alberto pada menit ke-86.
Sementara, pada partai lain di Grup A Laos U-16 juga berhasil menaklukan Filipina dengan skor yang sama 3-0. Untuk sementara, Timnas Indonesia U-16 berada di puncak klasemen dan diikuti Laos U-16 yang sama-sama mengemas tiga poin.
“Dari catatan kami, pemain sudah berjuang maksimal. Tampil di depan orang banyak, ketegangan pasti ada. Kami berharap dengan Filipina nanti kami bisa lebih siap," ujar Nova.
Tentu, tak lupa Nova bersyukur seluruh pemain mampu meraih kemenangan dan bermain seperti yang diinginkannya.
“Laga perdana ini memang tidak mudah, apalagi tim lawan (Singapura) bermain bagus dan kita sulit menembus pertahanan mereka hingga gol pertama tercipta,” kata dia.
Sementara, sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan, jangan cepat untuk berpuas diri meski sudah menang atas Singapura. Memang, sambung dia, semua pemain U-16 sudah tampil cukup baik. Peluang gol sebenarnya banyak, tapi sering gagal karena kurang tenang.
“Sempat ada pinalti, tapi berhasil digagalkan menunjukkan mereka punya fondasi mental yang kuat. Memang ada beban di 15 menit pertama, tapi setelah itu mereka bermain baik. Ada dua hal positif dari timnas tadi, fisik bagus dan mental juga baik,” ungkap Erick, yang menyaksikan laga langsung di Manahan, Solo bersama Wapres RI terpilih untuk periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka dan Menpora, Dito Ariotedjo.
Erick menjelaskan, ketika sebelum pertandingan dan menemui pemain, dia meminta untuk bermain lepas dan tanpa tekanan. Nah, hal itulah yang ditunjukkan anak-anak saat menghadapi Singapura.
“Ada satu poin penting yang terlihat dari tim Garuda Muda ini, bahwa skill dan mental mereka tergolong baik. Itu modal besar untuk jadi pemain andalan timnas kita di masa depan," jelas Menteri BUMN itu.
Hasil ini juga, tegas Erick, bahwa semua pemain Timnas U-16 ini merupakan hasil seleksi yang bisa dipertanggung jawabkan. Artinya, tidak ada pemain titipan dan itu berlaku untuk pemain dalam negeri dan diaspora. Syaratnya, hanya memiliki skill individu dan menomorsatukan kekompakan.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait