Hancur di Piala Asia U-17, Satoru Mochizuki Beri Gambaran Level Timnas Indonesia U-17 Wanita

Sidra
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Wanita, Satoru Mochizuki. (iNewspalembang.id/ist)

GIANYAR, iNewspalembang.id - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 Wanita, Satoru Mochizuki menyatakan, perbedaan level permainan Timnas Wanita U-17 dengan negara lain sangat terasa.

Menurut Satoru, kekurangan Timnas Wanita U-17 masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting

"Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Terpenting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” ujar dia.

Seperti diketahui, kampanye Timnas Indonesia U-17 Wanita pada Piala Asia U-17 di Bali, berakhir dengan kekalahan telak  di atas 5 gol dari Filipina, Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut).

Kendati semua laga berakhir dengan kekalahan, namun Satoru tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir. 

“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” kata pelatih asal Jepang itu.

Satoru mengungkapkan, masih sangat banyak hal yang harus pekerjaan yang harus diperbuatnya untuk Timnas Wanita, usai Piala Asia U-17 ini. 

"Pada turnamen ini, saya inging melihat kemampuan pemain. Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” ungkap dia.

Satoru juga membandingkan permainan negara lain, saat melihat laga di grup lain, seperti Australia, Tiongkok, dan Jepang. Hal itu agar Satoru mengetahui seberapa jauh perbandingan level Indonesia dengan mereka. Harapannya, Satoru bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain.

"Saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik. Semua ini harus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” jelas dia.

Terhadap potensi talenta muda pemain sepak bola wanita di Indonesia, Satoru menerangkan, belum bisa memberi banyak gambaran. Karena dia baru tiba di Tanah Air dan langsung dihadapkan pada turnamen besar.

"Saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari. Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network