Ini Penilaian Satoru Mochizuki Soal Gaya Main Sidney Hopper di Timnas Wanita

Sidra
Pemain seleksi Timnas Wanita Indonesia saat menjalani latihan bersama melawan Academy PSF Putra, di Jakarta, Jumat (5/7/2024) lalu. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Kehadiran tiga pemain keturunan yang menjalani seleksi bersama Tim Nasional (Timnas) wanita Indonesia, menambah komposisi tim lebih berproses.

Sebelumnya, Timnas Wanita kedatangan Noa Leatomu dan Estella Loupatty dari klub KRC Genk Ladies Belgia dan AFC Vrouwen 1 Belanda, sekarang ada Sidney Hopper.

Pelatih Timnas wanita IndonesiaSatoru Mochizuki menilai, permainan anak asuhnya sudah lumayan baik. Bahkan, ada komunikasi antara pemain lokal dengan tiga pemain keturunan mulai menyatu.

“Latihan seperti ini sudah lumayan cukup. Kami masih ada dua kali latihan dan saya ingin memastikan lagi kombinasi antar pemain,” ujar dia.

Terkait gaya main Sydney Hopper, Satoru mengatakan, baru pertama kali melihat permainan dari pemain berdarah Amerika itu. Uniknya, Sydney Hopper langsung mencetak dua gol dalam latih tanding hari ini.

“Kami lihat dari posturnya, dia tinggi dan badannya tegap. Hari ini dia (Sydney) lumayan bisa mencetak dua gol dan semoga saja dia bisa masuk ke timnas wanita Indonesia,” kata dia.

Satoru mengungkapkan, dari pemusatan latihan di Jakarta ini, progress anak asuhnya terus berkembang. Apalagi, saat tim pelatih melakukan latihan bersama melawan Academy PSF Putra.

Latihan bersama ini, sambung dia, penting bagi anak-anak asuhnya yang akan bertanding melawan Hongkong pada 11 dan 14 Juli 2024.

“Latihan ini tidak ada hubungannya dengan kekuatan lawan. Jadi kami hanya latihan bersama saja dan melihat pemain-pemain yang baru bergabung,” ungkap dia.

Sementara, Sydney Hopper menuturkan, bahwa dua gol yang dicetaknya tersebut dari proses dan kerja sama tim.

“Tanpa mereka, saya yang berposisi di gelandang serang ini tak mungkin bisa mencetak gol-gol itu,” tutur dia.

Sydney menambahkan, selama berada di Tanah Air, para teman-teman di tim sangat membantu, dan mereka ingin mengajarkan Sidney bahasa Indonesia.

“Saya sangat terbantu dengan mereka, saya juga punya sosok yang menjadi panutan dalam tim, dia adalah Zahra (Musdalifah), dan saya pun sangat ingin belajar bahasa Indonesia, karena saya sama sekali tak bisa, mereka juga siap bantu saya,” tandas dia.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network