SEKAYU, iNews.id - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi memastikan keamanan pangan warganya aman dikonsumsi. Dinas terkait diminta memperhatikan keamanan pangan warga desa, jajanan anak sekolah dan bahan pangan di pasar benar-benar aman dikonsumsi.
Hal itu terungkap saat Forum Advokasi Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor, yang diinisiasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (17/2/2022).
Dalam Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pemkab Muba perlu meningkatkan kemandirian masyarakat desa, dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Pangan yang dikonsumsi pun benar-benar aman.
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya (PABB), juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Ketua PMI Kabupaten Muba ini menegaskan, siap memberikan dukungan terhadap program BPOM Palembang.
"Program ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat Kabupaten Muba terkait pemberian informasi olahan pangan yang sehat dan adanya peningkatan jejaring ditingkat desa terkait keamanan pangan, bekerjasama dengan dinas terkait untuk terus bersinergi dalam pengawasan dan edukasi keamanan pangan di Kabupaten Muba," ucap Beni.
Plt Bupati Beni berharap, melalui program pengawasan keamanan BPOM, yang dilakukan di Kabupaten Muba dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan, agar benar-benar tujuan dan sasaran pelaksanaan pengawasan di Kabupaten Muba akan dapat diwujudkan dan memberi dampak yang signifikan yang dapat dirasakan oleh segenap komponen masyarakat Muba.
“Saya mengharapkan pertemuan ini dapat membuka saluran komunikasi yang diarahkan untuk transfer of experience, sehingga dapat menghasilkan rencana aksi yang strategis bagi kesinambungan berbagai program lintas sektor, kita saling melengkapi, saling memperkuat serta saling menopang bagi kelanjutan pembangunan di Kabupaten Muba," pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPOM Palembang Drs Zulkifli Apt menyampaikan, dalam rangka meningkatkan produktivitas penduduk dan juga menurunkan beban dalam kesehatan, pemerintah sangat mendorong percepatan dan sinergi upaya lokomotif dan representasi hidup sehat melalui Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat.
“Inpres ini secara khusus menugaskan BPOM untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat, memperkuat dan memperluas pengawasan dan interfensi keamanan pangan dengan anak sekolah,” tukasnya.
Zulkifli menjelaskan, BPOM Palembang menyelenggarakan pertemuan Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor dalam rangka pelaksanaan GKPD yang merupakan kegiatan prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen lintas sektor dan pemerintahan desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan yang juga dapat memperkuat ekonomi desa.
"Semoga forum advokasi pemda dan lintas sektor ini, menghasilkan keluaran yang implementatif dan sangat bermanfaat untuk mendukung tujuan gerakan masyarakat hidup sehaat seutuhnya. Melalui penyedian pangan aman dan sehat dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia Maju dan Sejahtera," tutupnya.
Editor : M. Rizal Effendi
Artikel Terkait