PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sebanyak 12.812 keluarga penerima manfaat di Kota Palembang menerima bantuan sosial (bansos) bagi anak stunting.
Pembagian bansos tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Pj Wali Kota (Wako) Palembang, Ratu Dewa di halaman Rumah Dinas Walikota Palembang, Jumat (26/1/2024).
Fatoni menyampaikan, permasalahan stunting merupakan masalah bersama yang perlu diatasi bersama dikarenakan menyangkut masa depan bangsa Indonesia. Karena, balita akan menjadi generasi penerus pada masa mendatang.
“Kita harus pastikan anak-anak kita memiliki gizi yang cukup dengan pertumbuhan fisik maupun otak yang baik,” ujar dia, yang juga secara simbolis memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat penerima manfaat.
Fatoni mengatakan, bantuan makanan tambahan bagi balita stunting di Palembang ini merupakan bagian dari tanggungjawab bersama, bukan hanya kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun tanggungjawab BUMD/BUMN dan masyarakat yang peduli dengan lingkungannya.
“Pemberian gizi kepada balita ini diharapkan agar pertumbuhannya bisa sempurna, bisa normal. Kemudian perlu membiasakan untuk membudayakan hidup sehat dan hidup bersih,” kata dia.
Tak lupa, Fatoni mengingatkan para orang tua balita penerima bantuan, untuk betul-betul dikonsumsi oleh buah hati bukan orang tua.
Sementara, Pj Wako Palembang Ratu Dewa menjelaskan, pemberian bansos bagi anak stunting sejak lama dilakukan sesuai dengan instruksi Pj Gubernur Agus Fatoni.
“Ini hari terakhir penyerahan bantuan sembako ke 18 Kecamatan di Palembang. Bantuan ini murni dari masing-masing kepala OPD untuk pengentasan stunting di Kota Palembang,” jelas dia.
Ratu Dewa menambahkan, ada 12.812 keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan, yang tertinggi ada tiga kecamatan yakni Gandus, Seberang Ulu II, dan Kecamatan Ilir Timur II.
“Saat ini total bantuan yang sudah tersalurkan mencapai 18.000 lebih paket makanan,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait