PALEMBANG, iNewspalembang.id - Kebakaran lahan gambut yang terus menerus melanda Kota Palembang, menjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah setempat.
Meskipun upaya pemadaman telah dilakukan, titik api baru terus muncul, mengancam lingkungan dan kesehatan penduduk.
Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PAN, Ruspanda Karibullah menyatakan, kebakaran terbaru telah terjadi di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Sukamulya, Kelurahan Karyamulya, dan Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang. Kejadian ini semakin memperburuk situasi yang sudah cukup meresahkan.
Ruspanda mengimbau, agar masyarakat untuk tetap berhati-hati dan berupaya mencegah terjadinya kebakaran baru, terutama dalam kondisi cuaca yang panas.
"Selain masyarakat yang turun langsung, kita juga mengapresiasi upaya Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan PBK Kota Palembang yang telah berusaha memadamkan titik api di kawasan lahan gambut di tiga kelurahan tersebut," ujar dia.
Selain itu, kata Ruspanda, pihak Dinas Kesehatan Kota Palembang juga telah mengambil langkah-langkah untuk menangani dampak kesehatan yang disebabkan oleh kabut asap akibat kebakaran lahan. Mereka telah mendirikan Posko Rumah Sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang merasakan dampak dari kabut asap.
"Posko Rumah Sehat dan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan medis yang diperlukan," kata dia.
Ruspanda juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk mendistribusikan masker kepada masyarakat, sebagai upaya pencegahan terhadap dampak buruk udara berpolusi akibat kabut asap.
Upaya ini untuk melindungi masyarakat, terutama yang rentan terhadap masalah kesehatan akibat polusi udara yang tinggi selama periode kebakaran lahan gambut yang terus berlanjut.
"Masker akan dibagikan hingga mencapai ambang batas udara yang dianggap aman bagi kesehatan. Bahkan, jika situasi terus memburuk, anak-anak sekolah harus diberi libur jika tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah," tegas dia.
Kemudian, Ruspanda juga mengharapkan bantuan dari Pemprov Sumsel, dalam hal ini BPBD untuk ikut mengatasi kebakaran lahan di Sematang Borang ini.
"Karena kebakaran lahan bergambut di Palembang ini berpotensi akan lebih besar. Apalagi ini sudah empat hari dan titik apinya belum juga padam. Kami berharap ini juga menjadi perhatian Pemprov Sumsel," tandas dia.
Kebakaran lahan gambut di Kota Palembang adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk menghentikan kebakaran ini dan menjaga kesehatan penduduk serta lingkungan hidup yang terancam.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait