PSSI Dapat Kucuran Anggaran Rp 399,5 M dari Kemenpora untuk Dua Hal Ini

sidra
Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menyaksikan penandatanganan PKS penyaluran bantuan pemerintah di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/9/2023). (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk pelatnas sepakbola U-17 dan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17.

Pada momen tersebut disaksikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/9/2023).

Erick Thohir menyatakan, bahwa ini bukti dari kehadiran pemerintah untuk berkolaborasi membangun prestasi sepakbola nasional.

"Pemerintah, baik Presiden, Wakil Presiden dan Menpora kita, hadir untuk dua hal. Membawa Indonesia makin eksis di panggung event olahraga internasional dan mendukung sepakbola kita, para talenta masa depan agar punya tradisi prestasi dunia," ujar dia.

Dukungan pendanaan untuk dua kegiatan itu, ungkap Erick, pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 yang dimulai pada 10 November dan pelatnas tim U-17 ke Jerman selama lima minggu itu sebesar Rp399.530.324.223. 

Jumlah tersebut, merupakan dana yang besar dan pihaknya optimistis siap mempertanggungjawabkan penggunaan secara transparan dan juga mencetak prestasi.

"Kami berkomitmen transparansi dalam pengelolaan bantuan itu, sekaligus mempersiapkan tim secara maksimal sehingga bisa mencetak prestasi yang diharapkan. Karena yang akan berlaga para pemain muda, setidaknya di pelatnas U-17 merupakan salah satu bagian inti untuk mempersiapkan para pemain masa depan yang tangguh," ungkap dia.

Menteri BUMN itu Menegaskan, dalam membangun sepakbola yang lebih berprestasi tidak bisa dijalankan sendiri. Walau mengakui dukungan Rp 399,5 miliar merupakan jumlah yang besar, Erick menyebut PSSI juga telah menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan nilai komersialisasi yang dimiliki, termasuk keberadaan timnas dan turnamen-turnamen sehingga lebih mandiri.

"Seperi saat ini, kolaborasi dengan Kemenpora sangat dibutuhkan. Namun kami di PSSI terus berusaha mandiri dengan mengembangkan aspek komersialisasi sehingga ada beberapa event yang kami ikuti, PSSI keluar dana sendiri, seperti AFF lalu dan event lain. Jadi kami tidak mau terus meminta. Kami optimistis sepakbola bisa berkembang, dari prestasi hingga komersialisasi sehingga tidak lagi membebani pemerintah," tambah dia.

Sementara, Menpora Dito Ariotedjo menuturkan, berencana meninjau pelatnas tim U-17 ke Jerman. Pada pekan depan menyatakan dukungan besar yang diberikan ke PSSI sudah diagendakan ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah FIFA U17 untuk menggantikan posisi tuan rumah sebelumnya, Peru.

"Tidak mendadak dan sudah dianggarkan. Dengan dukungan ini, kita harap Indonesia akan mendapat trust kembali dari sepakbola internasional setelah kegagalan U20 lalu. Dukungan pelatnas tim juga dalam konteks itu, yakni agar kita sebagai tuan rumah bisa punya persiapan yang bagus sehingga mampu berprestasi tinggi," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network