Palembang, iNewspalembang.id - Sebanyak 433 jemaah umroh dengan penerbangan perdana Umroh Lion Air langsung dari Palembang – Madinah dilepas Gubernur Sumsel Herman Deru di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu (9/8/2023).
Menurut Herman Deru, perjuangan dari Pemprov, DPRD Sumsel dan Angkasa Pura, serta pihak maskapai yang berani membuka kembali penerbangan langsung Palembang-Madinah ini tak sia-sia.
“Saya berharap dengan adanya penerbangan langsung atau direct flight jemaah umroh dan masyarakat Sumsel akan mendapatkan kenyamanan dan kemudahan,” ujar dia, didampingi Direktur Utama Lion Air Group Capt Daniel Putut dan Direktur Jendral Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah.
Herman Deru mengungkapkan, dengan penerbangan langsung ini tentu berbagai kemudahan akan didapat jemaah. Selain harga yang menjadi lebih murah karena tidak harus transit lagi di Jakarta, waktu perjalanan juga menjadi lebih efektif dan relatif singkat karena dari Palembang - Madinah dapat ditempuh dalam waktu 9 jam lebih saja.
“Saya mengimbau agar jemaah umroh khusyuk menjalankan ibadahnya. Waktu perjalanan 9 hari ini dapat dimanfaatkan jemaah untuk beribadah sebanyak-banyaknya,” ungkap dia, seraya menambahkan, saat ini Pemprov juga tengah memperjuangkan direct flight untuk Malaysia dan Singapura.
Direktur Utama Lion Air Grup, Capt Dani Putut melanjutkan, program umroh ini berlangsung selama 9 hari. Jemaah diberangkatkan dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 ke Bandara King Abdul Aziz.
Sementara, Direktur Jendral Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah menambahkan, Kota Palembang merupakan kota ke-11 yang melaksanakan direct fligth umroh di Indonesia.
“Adanya penerbangan langsung ini diakuinya membantu merelaksasi beban bandara Soekarno Hatta,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait