JAKARTA, iNewspalembang.id – Beberapa hari terakhir ini pejabat struktural hingga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat ancaman dan terror.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyatakan, ancaman dan teror tersebut berupa teror nyawa dan kekerasan lewat pesan singkat hingga karangan bunga.
"Beberapa hari ini (kami) sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," ujar Ghufron melalui pesan singkatnya, Senin (31/7/2023).
Ancaman tersebut mungkin mengarah, setelah pihak TNI merasa keberatan KPK menetapkan dua anggotanya tersebut sebagai tersangka. Menurut TNI, KPK tidak berhak menetapkan anggotanya sebagai tersangka sebab tidak mempunyai kewenangan untuk menetapkan tersangka serta memproses hukum anggota TNI.
Menanggapi hal itu, ungkap Ghufron, pihaknya lebih mengajak seluruh pihak untuk fokus memberantas korupsi ketimbang mengancam, meneror, hingga melakukan upaya pembunuhan karakter. Apalagi, pihaknya juga telah memaafkan pihak yang menebarkan isu dirinya mem-follow akun porno di Twitter.
"Sebaliknya, saya berharap masyarakat tidak terkecoh pada upaya serangan terhadap pemberantasan korupsi dengan membenturkan masyarakat dengan mempercayai informasi yang merendahkan pribadi saya," ungkap dia.
"Mari kembali membersamai KPK, dukung dan support KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti setting serangan balik koruptor kepada KPK," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Nurul Ghufron Ungkap Pejabat-Pimpinan KPK Diteror Pesan Singkat hingga Karangan Bunga ",
Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/nurul-ghufron-ungkap-pejabat-pimpinan-kpk-diteror-pesan-singkat-hingga-karangan-bunga/2.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait