PALEMBANG, iNews.id - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi provinsi pertama yang menggelar pameran hasil kegiatan restorasi gambut. Pameran diresmikan langsung Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Mawardi Yahya di auditorium PIM, Sabtu (27/11/21) siang.
Wagub Mawardi mengapresiasi upaya restorasi gambut yang telah dilakukan, dan juga digelarnya pameran agar masyarakat mengetahui jika gambut juga bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, restorasi gambut bukan hanya menghentikan terjadinya pembakaran gambut, namun juga memiliki dampak baik bagi kesejahteraan masyarakat," kata Wagub.
Ia menjelaskan, restorasi gambut telah dimulai sejak 2017 karena sering terjadinya kebakaran di Sumsel, yang berdampak kepada aktifitas masyarakat, aktifitas transportasi darat dan udara (penerbangan), juga mengganggu kesehatan pernapasan masyarakat. Terlebih menggganggu negara tetangga akibat asap kebakaran gambut.
"Ini kegiatan perdana di Indonesia," ucap dia.
Pemerintah provinsi Sumsel siap menjadikan gambut agar bermanfaat dan bernilai jual bagi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah harus berperan aktif melakukan restorasi gambut ini.
"Provinsi lain khususnya daerah yang rawan mengalami kebakaran lahan gambut, bisa mencontoh kegiatan ini," kata Wagub.
Sementara itu Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM RI, Dr Myrna A Safitri juga mengapresiasi upaya pemerintah memelihara gambut, dan semua Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Kegiatan restorasi gambut tidak akan berjalan secara berkelanjutan jika tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat," kata Myrna.
Ia mengakui, jika pameran ini pertama kali dilakukan di Indonesia, sehingga pihaknya sengaja mengundang Provinsi lain untuk berpartisipasi memberikan inspirasi.
"Selamat untuk pemerintah provinsi Sumsel atas kegiatan restorasi dan capaian yang telah dilakukan dalam lima tahun ini," ucapnya.
Dalam acara ini turut hadir Deputi Kontruksi, Operasi dan Pemeliharaan BGRM RI diwakili Kepala Kelompok Kerja Pengembangan Usaha, Ir C Nugroho Priyono, M.Sc, para Deputi yang hadir atau diawali dan para kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Editor : Agustian Pratama
Artikel Terkait
