JAKARTA, iNewspalembang.id – Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, Indonesia masih memiliki berbagai pekerjaan rumah, khususnya dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
“Walau kedudukannya Indonesia pada pencapaian target SDGs naik dari peringkat 97 pada 2021 menjadi 82 pada 2022. Namun Indonesia masih memiliki berbagai pekerjaan rumah, yakni memberantas kemiskinan dan target kedua yakni memberantas kelaparan dan malnutrisi,” ujar Wapres saat membuka Indonesian SDGs Corporate Summit (ISCOS) 2022 secara virtual, Selasa (06/09/2022).
Ma’ruf Amin mengungkapkan, guna meniadakan kemiskinan dalam bentuk apa pun sebagaimana tujuan SDGs, misalnya, pemerintah mengedepankan kebijakan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Pemerintah, sambung dia, terus mengakselerasi upaya pengurangan kemiskinan ekstrem hingga mencapai nol persen pada tahun 2024. Wapres menekankan pentingnya kerja sama semua pemangku kepentingan dalam mencapai target tersebut.
“Integrasi, sinergi, dan kolaborasi program/kegiatan dari berbagai kementerian/lembaga, serta pelibatan aktor nonpemerintah menjadi kunci sukses agenda pencapaian nol persen kemiskinan ekstrem. Di samping tentunya, akurasi data sasaran penerima manfaat program,” ungkap dia.
Wapres menjelaskan, terkait upaya pencapaian tujuan SDGs kedua menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi, pemerintah didukung segenap elemen bangsa dituntut untuk bekerja keras sekaligus cerdas agar target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 dapat tercapai.
“Terlepas dari turunnya angka stunting sebesar 30,8 persen tahun 2018 menjadi 24,4 persen tahun 2021, masih ada tantangan besar menurunkan 10,4 persen dalam 2,5 tahun ke depan,” jelas dia.
Ma’ruf Amin melanjutkan, sebagai pemegang Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia mengajak seluruh dunia agar bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama dan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
“Menyelaraskan spirit ini, tema yang diangkat ISCOS 2022 menggambarkan pentingnya kontribusi dan kolaborasi berbagai pihak dalam pencapaian pilar-pilar SDGs yang tak terpisahkan satu sama lain,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
