get app
inews
Aa Read Next : Indonesia U-23 vs Yordania U-23, Ini Permintaan Khusus Shin Tae-yong untuk Skuad Garuda Muda

Penantian 31 Tahun Timnas Indonesia U-23 di SEA Games Belum Berakhir

Jum'at, 20 Mei 2022 | 09:44 WIB
header img
Timnas Indonesia kalah tipis 0-1 dari lawannya Thailand pada babak semifinal SEA Games 2021 di Stadion Thien Truong, Hanoi, Kamis (19/05/2022). Foto: pssi.org

VIETNAM, iNews.id – Penantian merengkuh juara SEA Games selama 31 tahun belum juga berakhir. Timnas Indonesia U-23 terhenti di babak semifinal SEA Games 2021, setelah kalah tipis dari Thailand 0-1 di Stadion Thien Truong, Hanoi, Kamis (19/05/2022).

Timnas Indonesia U-23 kembali gagal mengulang kesuksesan pada 1991 di SEA Games Manila. Dimana saat itu Indonesia menang 4-3 atas Thailand melalui adu penalti. Sejak pertama kali ikut serta di SEA Games pada 1977, Indonesia telah 23 kali menghadapi Thailand.

Melihat rekor pertemuan kedua tim, Thailand sukses merengkuh 15 kemenangan, Indonesia meraih enam kemenangan dan dua laga sisa berakhir imbang.

Di laga melawan Thailand disemifinal SEA Games 2021, Shin Tae-yong melakukan sejumlah perubahan pada susunan pemain. Shin memilih Rachmat Irianto mengisi posisi bek sayap kanan menggantikan Asnawi Mangkualam. Sementara itu, Marselino Ferdinan dipercaya bermain sebagai starter. Marselino bekerja sama dengan Marc Klok dan Ricky Kambuaya untuk mengawal lini tengah .

Secara keseluruhan, sebenarnya Timnas Indonesia mampu mengimbangi Thailand. Kedua tim saling jual beli serangan, tensi pertandingan semakin panas saat masuk babak tambahan.

Namun petaka Timnas U-23 terjadi di babak perpanjangan waktu, gawang Ernando Ari harus dibobol oleh Weerathep Pomphun menit ke-95. Tertinggal satu angka, membuat Timnas Indonesia makin gencar menyerang, tensi pertandingan pun meningkat.

Wasit memberikan kartu kuning kedua pada pemain Thailand William Weidersjo karena melakukan pelanggaran.

Unggul jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan dengan baik. Justru Garuda Muda harus kehilangan Firza Andika yang mendapatkan kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran berbahaya. Pelanggaran itu sempat membuat keributan antara kedua pemain. Wasit kemudian memberikan kartu kuning kedua pada Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.

Pertandingan ini juga disaksikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Yunus Nusi, Exco Ahmad Riyadh dan Haruna Sumitro. Beberapa suporter yang sengaja datang ke Hanoi juga terlihat, meskipun tidak seramai pendukung Thailand.

“Terima kasih anak-anakku, kalian sudah bermain dengan sangat bagus. Sengit sekali jalannya pertandingan hari ini, namun final belum menjadi rezeki kita. Ambilah pelajaran dari kekalahan hari ini, tegakkan kepala kalian. Masih ada peluang meraih medali bagi Indonesia,” kata Iriawan, dikutif di laman resmi PSSI.

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut