Tujuh Arahan Presiden Soal Atasi Penanganan pasca Bencana, Ada Turut Dorong Partisipasi Publik
ACEH BESAR, iNewspalembang.id - Usai meninjau sejumlah lokasi bencana banjir dan longsor di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Beri tujuh tugas terkait penanganan kondisi pasca-bencana.
Dari catatan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya (TIW), Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas khusus bersama para pembantu diantaranya, sebagian besar Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Aceh, hingga Pertamina, dan PLN, di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (7/12/2025).
Teddy menulis, bahwa Presiden Prabowo menegaskan beberapa hal, diantaranya, soal pentingnya kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh unsur pemerintah untuk memastikan keselamatan dan pemulihan warga terdampak.
Kedua, operasi terpadu TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah terus diperkuat, khususnya dalam mempercepat distribusi bantuan, memastikan keamanan wilayah, dan memulihkan konektivitas antardaerah yang terputus akibat bencana.
Berikutnya ketiga, terkait banyaknya rumah warga yang mengalami kerusakan dan perlu mendapatkan dukungan pembangunan kembali dari pemerintah.
"Kepala Negara menegaskan bahwa kebutuhan tersebut akan menjadi bagian dari prioritas pemulihan pascabencana," ujar Teddy.
Keempat, bahwa sejumlah tantangan masih ditemui di beberapa lokasi, terutama karena kondisi alam yang perlu tetap diwaspadai, namun pemerintah akan terus memastikan penanganan dilakukan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat.
Teddy melanjutkan, kelima, manajemen penyaluran bantuan agar diperhatikan secara lebih teliti. Obat-obatan termasuk dalam kebutuhan prioritas yang harus segera dipenuhi dan dipastikan tiba tepat waktu kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lalu keenam, Presiden juga menyoroti pemenuhan kebutuhan pakaian bagi warga terdampak. Tidak hanya melalui program khusus penyediaan pakaian untuk wilayah bencana, Presiden turut mendorong partisipasi publik melalui donasi pakaian layak pakai.
"Terakhir ketujuh, pentingnya menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih dalam setiap upaya penanganan dan pemulihan bencana di tanah air," tulis Seskab.
Tak lupa, alam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas sinergitas seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan dan pemulihan di wilayah terdampak bencana. Kekompakan seluruh unsur pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kekuatan besar dalam mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.
Editor : Sidratul Muntaha