get app
inews
Aa Text
Read Next : Launching Program Gebrak di Palembang, Gubernur Sumsel Layangkan Permintaan Ini ke Kementerian PKP

Gubernur Herman Deru Sebut Peserta Retret Pendidikan Karakter di Sumsel Hasil Seleksi Pihak Sekolah

Rabu, 02 Juli 2025 | 19:16 WIB
header img
Gubernur Sumsel Herman Deru memasang tanda peserta retret di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Rabu (2/7/2025). Foto iNewsPalembang.id.

PALEMBANG,iNewspalembang.id Siswa yang mengikuti program Pendidikan Karakter 'Laskar Pandu Satria' yang digagas Pemprov Sumsel merupakan hasil dari seleksi pihak sekolah.

Seperti diketahui bahwa program pendidikan karakter atau retret siswa SMA/SMK se-Sumsel ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang selama 10 hari.

Menurut Gubernur Sumsel, Herman Deru, program ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sumsel untuk menyiapkan generasi muda tangguh menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.

“Kegiatan ini bukan sekadar mengisi liburan, melainkan sarana untuk menempa karakter, menanamkan kedisiplinan, serta membangun semangat juang generasi muda Sumsel,” ujar dia di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang, Rabu (2/7/2025).

Peserta yang terlibat pada program ini, kata Herman Deru, merupakan siswa yang diseleksi melalui koordinasi dengan guru BK dan orang tua. 

"Mereka adalah siswa yang memiliki tantangan karakter dan diharapkan bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik," kata dia.

"Ini bukan hukuman, melainkan kesempatan emas untuk memperbaiki diri. Kita bantu mereka menemukan potensi dan memperkuat moralitasnya,” imbuh dia.

Herman Deru memastikan, program ini mendapat dukungan penuh melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif dengan pihak TNI, Polri, dan instansi lainnya.

Sementara, Asisten III Setda Sumsel, Zulkarnain mengungkapkan, program yang berlangsung selama sepuluh hari atau mulai 1 hingga 10 Juli 2025 ini, peserta akan dibekali materi seperti disiplin, motivasi, wawasan kebangsaan, dan kerja sama tim.

"Ada 100 peserta dari enam kabupaten/kota telah terpilih, termasuk 68 siswa dari Kota Palembang, 13 dari Banyuasin, serta sisanya dari OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, dan Prabumulih," ungkap dia.

Keberhasilan program ini, jelas Zulkarnain, diukur dari perubahan perilaku yang signifikan, bukan hanya dari angka statistik kenakalan remaja. 

“Ini soal kualitas manusia muda yang berkarakter,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut