65 Napi Lapas Narkotika Muara Beliti Pakai Pampers saat Dipindahkan ke Nusakambangan, Kenapa?

"Proses pemindahan diawali dengan penjemputan dari Lapas Narkotika Muara Beliti, kemudian mereka dikumpulkan sementara di Lapas Kelas II A Lubuklinggau sebelum diberangkatkan," jelas Erwedi.
Perjalanan menggunakan empat kendaraan, terdiri dari dua bus untuk warga binaan dan dua kendaraan HiAce, dengan pengawalan super ketat dari personel Batalyon B Pelopor Petanang, Sat Samapta Polres Mura, serta petugas dari Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan.
Erwedi menekankan bahwa seluruh warga binaan tersebut langsung diarahkan ke Nusakambangan tanpa ada transit di tempat lain. "Untuk mengantisipasi kebutuhan berhenti ke toilet dan sebagainya selama perjalanan, serta untuk meminimalkan potensi kerawanan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), ke-65 warga binaan tersebut sudah menggunakan pampers," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erwedi Suprianto juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Sumatera Selatan, Kapolres Musi Rawas, Kapolres Lubuklinggau, serta seluruh personel gabungan dari Kepolisian, Kanwil Kemenkumham Sumsel, Lapas, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang telah bekerja keras membantu sejak awal insiden hingga memastikan kelancaran proses pengawalan menuju Nusakambangan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta