get app
inews
Aa Read Next : Buntut Lecehkan Jilbab, Senator Asal Bali lGN Arya Wedakarna Dipecat dari Anggota DPD

Lestarikan Tradisi, Wacana Pencak Silat Diajarkan di SD hingga Kuliah

Sabtu, 19 Maret 2022 | 09:17 WIB
header img
Perkumpulan Pendekar Pencak Silat mengusulkan Pencak Silat masuk kurikulum sekolah mulai SD hingga ke perguruan tinggi, agar Pencak Silat bisa lestari.

JAKARTA, iNews.id - Perkumpulan  Pendekar Pencak Silat Indonesia (PPPSI) mengusulkan Pencak Silat masuk ke dalam kurikulum  di sekolah mulai tingkat dasar sampai menengah, bahkan hingga ke perguruan tinggi, agar Pencak Silat bisa lestari.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin mengatakan, pihaknya  menerima aspirasi dari  PPPSI  di Gedung DPD RI. Insan pencak silat ingin memasukan pencak silat ke dalam kurikulum di sekolah, dari SD sampai perguruan tinggi.  

"Kami siap menampung aspirasi ini, mengkaji dan mempelajarinya," kata Mahyudin, dikutip dari situs DPD RI, Sabtu (19/3/2022).
Menurutnya, pencak silat sejak dulu memang bisa masuk ke sekolah-sekolah melalui pelajaran ekstrakulrikuler. Apalagi pencak silat merupakan warisan budaya asli seluruh daerah di Indonesia.

Mahyudin  berpesan sebagai ilmu bela diri asli Indonesia,  pencak silat dapat dilestarikan  semua pihak, agar tidak diklaim  negara lain. Salah satu sarana melestarikan itu salah satunya bisa  memasukan pencak silat ke  kurikulum di sekolah-sekolah.  Walaupun  untuk memasukan ke  kurikulum pendidikan tidaklah mudah.

“Perlu dikaji terlebih dahulu, apakah masuk sebagai salah satu materi pelajaran olah raga atau kebudayaan?” ucap senator asal Kalimantan Timur
Mahyudin  mendorong  seluruh insan pencak silat, terutama anggota  PPPSI memanfaatkan teknologi informasi, sebagai sarana dalam menyosialisasikan kegiatan organisasi. Sehingga pecak silat bisa diterma  masyarakat luas, terutama kalangan anak muda.

“Generasi muda saat ini lebih suka melihat informasi melalui media sosial, seperti tik tok, instagram, youtube, dan sebagainya. Alangkah baiknya, jika pencak silat sebagai ilmu bela diri dan nilai-nilainya, bisa disebarkan melalui media sosial, agar lebih disukai anak muda,”ia menuturkan.

 Mayudin juga mengapresiasi keinginan PPPSI yang mengembangkan organisasi di 34 provinsi seluruh Indonesia, dan mengapresiasi  terciptanya senam pencak silat yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah seluruh daerah di Indonesia.

 

Editor : Agustian Pratama

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut