get app
inews
Aa Text
Read Next : Soal Hambatan Distribusi Program Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo: Bukan Proyek yang Ringan

Pemerintah Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Boleh Dibawa Pulang

Selasa, 21 Januari 2025 | 12:25 WIB
header img
Siswa SDN 25 Palembang saat menyantap makanan dari program MBG pada, Jumat (10/1/2025). Pemerintah memastikan selama Ramadhan program ini tetap berjalan. (iNEWSpalembang.id/Mushaful Imam)

JAKARTA, iNEWSpalembang.id – Pemerintah dipastikan tetap menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) di setiap sekolah dan pesantren selama Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijirah.

Menurut Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bahwa selama bulan puasa, program makan bergizi gratis terus berjalan, namun ada perubahan teknis dari yang selama ini.

“Program makan bergizi gratis lebih mudah dijalankan di pesantren saat Ramadhan. Sebab, pesantren memiliki dapur umum yang bisa menghidangkan makanan kepada para santri saat berbuka puasa,” ujar dia, saat jumpa pers Kantor PBNU, dikutip dari NU Online, Selasa (21/1/2025). 

"Kenapa? Karena efektivitas memasak sudah biasa, dan makanan akan dibagikan saat buka puasa,” imbuh dia.

Kemudian, ungkap Dadan, untuk teknis teknis pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah juga akan berubah. Para siswa dipersilakan membawa pulang makanan yang telah dibagikan.

“Ya kita pastikan program makan bergizi gratis tetap berjalan saat Ramadhan. Itu menjadi bagian penting yang sangat dinanti-nanti anak-anak,” ungkap dia.

Sementara sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta tidak perlu mengucapkan terima kasih atas program MBG, karena program tersebut merupakan kewajibannya sebagai presiden untuk menyejahterakan rakyat.

“Saya minta semua guru-guru tolong, saya sangat menghargai, tapi tidak perlu jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai presiden,” kata Prabowo kepada wartawan di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Prabowo menerangkan, bahwa program MBG merupakan kewajibannya kepada rakyat. Dia mengaku tidak sedang mencari nama atas pelaksanaan program tersebut, melainkan memberi yang terbaik bagi bangsa dan negara.

“Ini kewajiban saya. Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orang tua, hormati guru. Kemudian belajar dengan baik. Kita di sini tidak cari nama, yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tandas dia.

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut