JAKARTA, iNewspalembang.id – Gus Miftah langsung mendapat serangan hingga dihujat netizen di media sosial (medsos), usai mengolok-olok penjual es teh.
Bahkan, dampak dari cara tokoh agama ini memperlakukan pedagang kecil tersebut, membuat netizen menguliti Gus Miftah hingga urusan pribadinya, termasuk soal jam tangan.
Nah, hal yang terbaru ketika netizen menemukan foto yang memperlihatkan Gus Miftah mengenakan jam tangan di salah satu acara. Jam tangan itu dijual dengan harga fantastis dan itu memicu serangan netizen berikutnya.
Dari unggahan X akun @MurtadhaOne1, bahwa jam tangan yang dipakai Gus Miftah dijual di kisaran Rp230 jutaan. Harga tersebut mengacu pada laman Jamtangan
Jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangan Gus Miftah itu adalah Rolex GMT-Master II 'Coke' Ref 16710. Berikutnya, pengguna X lain yang fokus pada jam tangan yang dipakai Gus Miftah yaitu akun @UmarHasibuan__. Di keterangan unggahan, dia terang-terangan memberi perhatian pada jam tangan tersebut.
“Fokus di jam tangannya, guys. Satu kata buat orang ini, guys. Saya mulai: Arogan,” ujar si netizen, dikutip Rabu (4/12/2024).
Berikutnya, ada juga unggahan Umar Hasibuan itu telah menyedot perhatian 134 ribu netizen di X. Banyak netizen memberi komentar pedas untuk Gus Miftah yang telah mengolok-olok penjual es teh.
“Mau tahu watak asli seseorang? Beri dia uang dan kekuasaan,” kata @her***
“Gak bisa bawa diri. Naik sedikit, langsung arogan. Mirip dengan OKB," timpal @wia***.
“Andai penjual teh tersebut berdoa saat itu untuk kedzoliman yang dilakukan Miftah, niscaya Allah akan kabulkan,” ketus @Ten***.
“Akhirnya ada juga yang nge-spill harga jam tangan dia ini,” tulis @smuh***.
“Belinya pakai duit rakyat bukan tuh?” tanya @net***.
Terpisah, usai mengolok-olok penjual es hingga viral, Gus Miftah telah menemui penjual es teh tersebut untuk meminta maaf secara langsung. Momen tersebut itu juga viral di media sosial, tampak penjual es teh juga memeluk Gus Miftah, tanda dia telah memberi maaf kepada pendakwah tersebut.
Editor : Sidratul Muntaha