get app
inews
Aa Text
Read Next : Hitung Cepat LSI di Pilkada Gubernur Sumsel 2024, HDCU Unggul 73,52 Persen

KPU Sebut Belum Tahu Penyebab Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Palembang Turun Drastis

Sabtu, 30 November 2024 | 14:35 WIB
header img
Angka partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024 di Kota Palembang mengalami penurunan drastis, atau jauh dari target KPU yang sebelumnya diatas 80 persen. (iNewspalembang.id/Mushaful Imam)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kota Palembang diperkirakan mengalami penurunan drastis, atau jauh dari target Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang sebelumnya diatas 80 persen.

Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Sri Maryati mengaku, belum mengetahui secara pasti angka partisipasi masyarakat Palembang yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Gubernur Sumsel, dan Pilkada Palembang 2024 saat 27 November lalu. Mengingat, saat ini masih dalam proses rekapitulasi berjenjang ditingkat PPK.

Berdasarkan laporan sementara jajaran PPK se Kota Palembang, sambung dia, memang ada penurunan angka partisipasi pemilih yang ada di kota Palembang.

"Sepertinya turun ya, informasi dari teman-teman di KPPS (TPS) pada saat kami monitoring itu, banyak sekali masyarakat yang tidak memilih, hampir separuh kemarin. Ada beberapa KPPS yang kami monitoring saat itu," katanya kepada wartawan, Sabtu (29/11/2024).

Mengenai faktor penyebab penurunan partisipasi masyarakat itu sendiri, Sri belum mengetahui secara pasti dan ia belum mau berandai- andai.

"Kita juga belum tahu, belum bisa kita sampaikan untuk saat ini faktornya seperti apa,” kata dia.

Sementara, sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Palembang yang ditemui terpisah, seperti di Kecamatan Ilir Timur I dan Sukarame mengakui, pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada 27 November lalu, berada di kisaran 60 persen ke bawah.

Data yang di lapangan menyebutkan, dari data pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Ilir Timur I sebanyak 49.365 pemilih dari 11 Kelurahan, yang menggunakan hak pilihnya hanya sebesar 28.878 pemilih, atau hanya sekitar 58,5 persen.

Demikian pula di Kecamatan Sukarame dengan jumlah DPT terbesar di Kota Palembang, sebanyak 141.096 pemilih dengan 255 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 7 Kelurahan yang ada, nyatanya yang menggunakan hak pilihnya pada 27 November lalu, hanya sebanyak 84.355 pemilih atau sekitar 59,79 persen.

Ketua PPK Ilir Timur I, Alfian, tak menampik jika jumlah pemilih di Pilkada Serentak 2024 ini, khususnya di wilayahnya turun cukup signifikan dibanding pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, 14 Februari 2024 lalu.

"Kalau melihat data, memang cukup jauh turunnya, karena di Pemilu Februari lalu diatas 70 persen,” ungkap dia.

Alfian menjelaskan, penurunan ini bisa saja karena pemilih sedang berada di luar kota, karena bekerja ataupun sebagainya, mengingat hanya ada libur satu hari menjadikan mereka lebih memilih menghabiskan waktu untuk beristirahat.

Termasuk kemungkinan, pemilih yang terdaftar di Kecamatan Ilir Timur I Palembang pindah keluar memilih, ataupun sudah ada yang meninggal dunia.

“Kalau undangan atau pemberitahuan ke TPS memang sudah kita sebar semua, namun nyatanya yang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya hanya sebagian,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut