PBSI Sumsel Gelar Liga Bulutangkis 2022 Tiga Seri

PALEMBANG, iNews.id - PBSI Sumsel kembali mengadakan event berskala provinsi. Kali ini Liga Bulutangkis PBSI Sumsel tahun 2022 dengan tiga seri, sebelumnya telah digelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).

Baca Juga

Kejurprov Sumsel, PBSI Temukan Atlet Berbakat

Ketua PBSI Sumsel, Amrullah mengatakan, selama 2022 kegiatan ini digelar tiga seri, pertama akan berlangsung 24-27 Maret di GOR Harmonis, Prabumulih. Seri kedua di GOR Bulutangkis Sekayu, Musi Banyuasin, sekitar Juli 2022. 

Untuk seri ketiga atau final, dihelat di GOR Dempo, Palembang, sekitar Oktober- November 2022. "Kegiatan ini akan menjadi ajang kita mencari bibit atlet bulutangkis lokal, sekaligus ajang para atlet Sumsel unjuk prestasi," kata Amrullah didampingi Sekum PBSI Sumsel, Erwinsyah, Kabid Binpres Yazwin, Kabid Pertandingan Gunadi, dan Kabid Humas Rustam Imron, Rabu (9/3/2022). 

Baca Juga

Kejuaraan Badminton Sumsel 2021 Diikuti Ratusan Peserta

Ia menjelaskan, kategori yang dipertandingkan mulai dari tunggal usia dini putra dan putri, tunggal anak-anak, tunggal pemula, tungggal remaja, dan tunggal taruna. 

Baca Juga

Ambil Sertifikat BWF, 20 Pelatih Badminton Sumsel Bisa Melatih ke Luar Negeri

Menurutnya, sesuai regulasi PB PBSI, atlet yang mengikuti liga ini harus punya ID atlet SI PBSI, artinya dia sudah terdaftar resmi di klub-klub dan sudah SI. "Ini khusus atlet Sumsel dan terdaftar di klub di Sumsel," Amrullah menerangkan.

Bagi atlet yang belum SI PBSI atau masih dalam proses, masih ada waktu menyelesaikan administrasi SI. Bidang keabsahan PBSI Sumsel akan membantu proses SI para atlet. Kepastian SI atlet diberi waktu hingga sehari jelang teknikal meeting. 

Baca Juga

Medio Desember,  PBSI Sumsel Gelar Kejuaraan Provinsi 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam liga ini, atlet selain akan mendapat trofi, juga diberi uang pembinaan. Sementara pendaftaran hingga 19 Maret 2022. Kontak person pendaftaran ; Yazwin (085337311131), Heri (081273208792), Rossa (081222327445), dan Fuad (082186889163). 

"Bagi atlet yang mendaftar, diminta melunasi biaya administradi Rp 30.000-50.000 sesuai kategori/kelompok usia yang diikuti. Biaya ini sebagai bukti bentuk keseriusan si atlet atau klubnya, untuk mengikuti liga," ucap Kabid Binpres, Yazwin.

Editor : Agustian Pratama