get app
inews
Aa Text
Read Next : Sambangi Latihan Timnas Indonesia Amputasi, Shin Tae-yong Ajak Tim Saksikan Laga Kontra Australia

Warning Erick Thohir, Usai Timnas Indonesia Ditekuk Irak Dihadapan Presiden Jokowi

Kamis, 06 Juni 2024 | 18:45 WIB
header img
Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat, dikeluarkan wasit Shaun Evans, setelah menjegal pemain depan Irak, pada partai lanjutan putaran dua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Kamis (7/6/2024) sore. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia dibikin tak berkutik saat dikalahkan Irak 0-2 dihadapan 60 ribu pendukung setia yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (7/6/2024) sore.

Bahkan, orang pertama di republik ini yang tak lain Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan partai lanjutan putaran dua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.

Sayangnya dua gol Irak tersebut, bukan karena dari skema onplay, melainkan lewat titik putih penalti Aymen Hussein pada menit ke-54, setelah tangan Justin Hubner tersentuh bola.  

Berikutnya, blunder kiper Ernando Ari dimenit 87, yang tidak sempurna menguasai bola dan dalam posisi agak jauh meninggalkan sarangnya, hingga direbut pemain Irak dan Ali Jasim mampu mengkonversikan momen tersebut menjadi gol.

Tak hanya itu, kapten Timnas, Jordi Amat, juga harus dikeluarkan wasit Shaun Evans, setelah menjegal pemain depan dari tim berjuluk Negeri 1001 Malam itu.

Usai pertandingan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan, Pelatih Shin Tae-yong dan pemain harus melakukan evaluasi serius, usai kekalahan tersebut.

"Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Pelatih dan pemain harus evaluasi, karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina," ujar dia.

Erick mengatakan, peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada dan lawan terakhir Timnas adalah Filipina yang akan dihelat pada 11 Juni nanti. Kemudian, sambung Erick, Filipina bukan seperti dulu lagi dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab Indonesia hanya imbang 1-1 saat bermain tandang.

“Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan," tegas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut