PALEMBANG, iNewsPalembang.id - Sebuah perahu tradisional bernama jukung meledak dengan suara keras di bawah Jembatan Ampera, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada malam Senin (1/4/2024).
Kejadian ini menggemparkan warga setempat yang menyaksikan perahu tersebut terbakar dan mengeluarkan asap tebal.
Tidak hanya meledak dan terbakar, Kapal Bintang Kejora yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Apung di tepi Sungai Musi juga hanyut terbawa arus, dan sebagian struktur Jembatan Ampera terkena dampaknya.
Dari informasi yang diperoleh dari iNews, sebelum meledak dan terbakar, perahu jukung sedang mengisi BBM di SPBU Apung di Lorong Keramat, Kelurahan 4 Ulu Palembang, pada malam Senin (1/4/2024).
Ada empat korban akibat kejadian tersebut. Dua di antaranya mengalami luka parah, satu meninggal dunia, dan satu lagi masih belum ditemukan.
Banyak pengendara yang panik ketika perahu jukung yang terbakar melintas di bawah Jembatan Ampera, ikon kota Palembang.
Saksi mata yang melihat ledakan dan api di Sungai Musi menyebutkan bahwa yang terbakar bukanlah SPBU Apung, melainkan perahu jukung yang membawa muatan minyak.
"Perahu jukung itu meledak, membawa barang belanjaan dari bawah Ampera," ujar seorang saksi mata bernama Deri (33) yang merupakan warga Kelurahan 7 Ulu Palembang.
Menurutnya, perahu jukung tersebut pertama kali meledak di sekitar pesisir Sungai Musi, khususnya di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang.
"Tadi ada kapal pemadam kebakaran dan warga setempat turut membantu memadamkan api. Namun, perahu tersebut akhirnya hanyut terbawa arus," ungkapnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta