get app
inews
Aa Text
Read Next : Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Bareng Kapolda Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Ada Capaian Pembangunan Sumsel Tahun 2023 Lampai Target Nasional

Selasa, 02 Januari 2024 | 10:05 WIB
header img
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat berbicara pada Refleksi Akhir Tahun Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023 di Griya Agung Palembang, Minggu (31/12/2023). (iNewspalembang.id/sidratul muntaha)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Triwulan III 2023 ini mencapai sebesar 5,08 persen (yoy).

Hal tersebut diutarakan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni pada Refleksi Akhir Tahun Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023 di Griya Agung Palembang, Minggu (31/12/2023).

Fatoni mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumsel tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 4,94 persen.

"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi (Triwulan ketiga tahun 2023) di Sumsel masuk tertinggi di Pulau Sumatera dan berada di peringkat 9 secara nasional. Capaian ini berkat kerjasama kita semua di jajaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota," ujar dia.

Fatoni mengungkapkan, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel tahun 2023 mencapai 73,18 poin atau termasuk kategori tinggi. Angka itu juga melampaui target tahun 2023 yakni 73,09 poin.

Peningkatan yang sama juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) Sumsel, pada Agustus 2023 mencapai 4,11 persen atau telah mencapai target pada kisaran 3,06-4,22 persen.

"Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Sumsel ditopang oleh kinerja sektor pertambangan, sedangkan dari sisi pengeluaran ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi," ungkap dia.

Nah terkait tingkat kemiskinan Sumsel pada Maret 2023, jelas Fatoni, turun menjadi 11,78 persen dan mencapai target 2023 pada kisaran 11,59-12,66 persen. 

Hal itu juga termasuk tingkat kemiskinan ekstrem Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 1,29 persen atau turun 1,89 persen dari September 2022 sebesar 3,19 persen.

 

“Kalau untuk inflasi, Sumsel pada November 2023 lalu sebesar 3,52 persen, hingga akhir 2023 akan tetap terjaga pada kisaran 2 hingga 4 persen,” jelas dia.

Berikutnya, soal stunting, Fatoni menerangkan, prevalensi balita stunting Sumsel pada tahun 2022 menurun signifikan menjadi 18,6 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 24,80 persen.

Kondisi itu diikuti capaian Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Sumsel telah mencapai 8.550.306 jiwa atau sebesar 97,70 persen pada Desember 2023.

“Capaian lainnya yang tidak kalah penting adalah kondisi jalan mantap Sumsel hingga akhir tahun 2023 mencapai 88,15 persen atau 1.568,43 Km,” terang dia.

Menanggapi capaian Sumsel di tahun 2023 tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel H Mal An Abdullah menuturkan, mengapreasi yang telah dicapai Pemprov Sumsel pada tahun 2023 ini.

FKUB Sumsel bersama FKUB Kabupaten dan Kota, sambung dia, akan terus bersinergi dan mendukung semua kebijakan melalui program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Daerah.

“Kami akan terus bersinergi bersama pemerintah dalam membangun daerah dan bersedia mendukung program-program prioritas dan unggulan yang akan Pemda jalankan di tahun 2024,” tandas dia.

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut