TKN Sebut Prabowo-Gibran akan Adaptasi Program Makan Siang Gratis untuk Siswa di India dan Sudan

JAKARTA, iNewspalembang.id – Suksesnya program makan siang gratis untuk siswa di India dan Sudan, menjadi inspirasi bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bila pasangan Prabowo dan Gibran terpilih, maka program tersebut akan diadaptasi di Indonesia.

Baca Juga

Prabowo-Gibran Tetap Dapat Pengawalan Satgas Pam hingga H-30 Pelantikan Presiden dan Wapres

Menurut Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, sebelumnya TKN Prabowo-Gibran juga telah memaparkan kesuksesan program ini di Amerika Serikat (AS).

“Dikenal sebagai School Meal Program, inisiatif ini telah menjadi andalan di banyak negara. Menurut data terkini, 58% murid di seluruh dunia, atau sekitar 418 juta anak di lebih dari 76 negara, telah merasakan manfaatnya,” ujar dia, di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Dari AS hingga Argentina, ungkap Hamdan, kemudian dari Rwanda hingga negara tetangga seperti Thailand, dampak dari program ini merata.

Baca Juga

Prabowo Sebut Kemenangan Pilpres 2024 Tak Lepas Kerja Keras Partai Golkar

“Program ini terbukti tak hanya meningkatkan kehadiran dan mengurangi angka bolos/putus sekolah, tapi juga meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis murid, serta mengurangi beban ekonomi keluarga,” ungkap dia.

Hamdan menjelaskan, adanya sebuah penelitian berjudul ‘Makan di Sekolah dan Pencapaian Pendidikan: Bukti dari Program Makan Siang di India’ yang menemukan bahwa murid yang mendapatkan makan siang selama 5 tahun memiliki skor bacaan 18% lebih tinggi daripada mereka yang kurang dari 1 tahun. Untuk matematika, ada peningkatan sekitar 9%.

“Studi ini penting karena merupakan studi yang terpanjang dan terbesar mengenai dampak makan siang terhadap siswa sekolah dasar,” jelas dia.

Baca Juga

Terkait Isu PDIP Bakal Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran, Partai Gerindra Beri Respons Positif

Dikutip dari salah satu peneliti dalam riset itu yakni Profesor Jayaraman, terang Hamdan, bahwa efek nutrisi dari program ini tampaknya bersifat kumulatif dan semakin terlihat seiring waktu.

Data yang dikumpulkan dalam riset itu, sambung dia, berasal dari 600 distrik pedesaan di India, melibatkan lebih dari 200.000 keluarga di India.

“Di Sudan, seorang murid kelas lima SD memberi testimoni bahwa program pemberian makan di sekolah oleh pemerintah negaranya membuat dia lebih bersemangat untuk sekolah dan menghemat uang keluarga," terang dia.

Baca Juga

Ini Jawaban Jubir Prabowo, Soal Informasi Dugaan Korupsi Pembelian 12 jet tempur Mirage bekas

Nah, pada Minggu (10/12/2023) lalu, Gibran juga memaparkan program makan siang dan susu gratis ini yang sudah berlaku di 76 negara lain, bahkan memberikan manfaat kepada sekitar 400 juta anak.

Editor : Sidratul Muntaha