PANGKALAN BALAI, iNewspalembang.id - Pemerintah pusat memberi apresiasi kepada para penyuluh pertanian dengan memberi tambahan bantuan Biaya Operasional (BOP) bagi penyuluh pertanian sebesar Rp200 ribu perbulan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, saat memberikan pembinaan ratusan penyuluh pertanian se-Sumsel di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Senin (13/11/2023).
"Saya membawa berita baik, karena kami (Kementan) akan menganggarkan uang untuk menambah BOP bagi penyuluh pertanian di Sumsel sebesar Rp 200 ribu perbulannya," ujar dia.
Andi mengatakan, tambahan BOP itu akan diberikan pada bulan depan, dengan catatan para penyuluh pertanian dapat mendukung memetakan lahan rawa di Sumsel yang akan digunakan untuk lahan pertanian.
"Para penyuluh harus bisa mencapai target membantu pemerintah dan para petani, karena ini demi ketahanan pangan kita di Indonesia, oleh karena itu bantu pemerintah untuk memperluas lahan pertanian di Sumsel," kata dia.
Andi mengungkapkan, pada tahap awal ini, pihaknya menargetkan seluas 100 ribu hektare lahan rawa yang akan dialihfungsikan menjadi lahan pertanian. Kalau untuk keseluruhan, Kementan sudah siap menanam padi di atas 500 ribu hektare lahan rawa pada awal tahun 2024 mendatang.
"Dari 500 ribu hektare itu di tiga bulan berikutnya kita akan menanam padi di 500 ribu hektare sisanya. Maka, bila ditotal dalam setahun Kementan akan menggarap lahan rawa 1 juta hektare agar Indonesia bisa swasembada pangan," ungkap dia.
Provinsi Sumsel sendiri, jelas Andi, memang menjadi salah satu provinsi yang lahan sawahnya akan diperluas dari 10 Provinsi lainnya.
Editor : Sidratul Muntaha