Sidak Dompet Babinsa, Pangdam II Sriwijaya Kaget Kosong, Langsung Suruh Ajudan Isi Penuh

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Mayjen TNI Yanuar Adil, Panglima Kodam II Sriwijaya, melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) terhadap isi dompet dua Babinsa sebelum memberikan arahan.

Tindakan ini dilaksanakan selama kunjungan kerja ke lahan pertanian di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan pada Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

Perayaan HUT TNI di Palembang, Pangdam II Sriwijaya Sebut Jadi Momen Evaluasi

Setelah memeriksa dompet Babinsa, Pangdam menyampaikan bahwa segala yang telah dilakukan dan dicapai oleh prajurit adalah yang baik. Bahkan dalam situasi apa pun, harus selalu disertai rasa syukur.

"Pandanglah, dompet Babinsa ini ada yang kosong dan yang lainnya hanya memiliki Rp53.000. Mereka harus bekerja keras sepanjang hari," ujar Pangdam pada Rabu (27/9/2023).

Kemudian, Pangdam memanggil ajudannya untuk mengisi dompet para Babinsa yang tiba-tiba diperiksa dan ternyata kosong, hingga dompet mereka diisi hingga penuh.

Baca Juga

Sukses Kerja Bareng Pemprov Sumsel, Mayjen Yanuar Adil Beri Pesan untuk Pangdam II/Sriwijaya

"Kerjakan dengan semangat, jaga citra baik TNI AD dan Kodam II Sriwijaya," kata Pangdam.

Selain itu, Yanuar meminta agar dalam menjalankan tugas kewilayahan, semua harus mengutamakan komunikasi. Pangdam menekankan bahwa keberhasilan tugas aparat teritorial sangat bergantung pada koordinasi yang baik dengan aparat terkait seperti pemerintah daerah, lembaga terkait di wilayah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh lokal.

"Komunikasi yang baik akan membantu dalam menyelesaikan masalah, terutama selama pemilihan kepala daerah (pilkada), semua anggota TNI harus netral. Masalah harus diselesaikan melalui musyawarah dan komunikasi yang santun, bukan dengan kekerasan. Saya meminta agar semua prajurit dan anggota Persit [Persatuan Istri Tentara] bersatu, tanpa memandang pangkat atau jabatan, tetap setia kepada pimpinan dan terus menyebarkan kebaikan dalam tugas mereka," tambahnya.

Baca Juga

Mayjen TNI Naudi Nurdika Jadi Pangdam II Sriwijaya Gantikan Mayjen TNI Yanuar Adil

Selama kunjungannya, Pangdam juga melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yang menderita stunting.

Terkait masalah stunting, Panglima Asih Anak Stunting (PAAS) menegaskan bahwa upaya untuk terus mengurangi angka stunting akan terus dilanjutkan. Selain menjadi program pemerintah, stunting juga menjadi salah satu fokus program TNI AD.

"Kami akan terus bekerja keras untuk mendukung program pemerintah, yang juga merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), untuk mencapai standar minimal nasional dalam mengatasi masalah stunting. Saya juga telah memberikan tantangan kepada Bapak Wali [Walikota] dan unsur Forkopimda [Forum Koordinasi Pimpinan Daerah], apakah mereka dapat mengurangi angka stunting menjadi di bawah 7 persen, itu adalah tantangan baru," ujarnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta