get app
inews
Aa Text
Read Next : Prokes Kian Kendur, COVID-19 di Sumsel Kembali Naik

Kasus Omicron Naik, Presiden Jokowi Imbau Jangan Panik

Rabu, 19 Januari 2022 | 15:37 WIB
header img
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan soal Omicron di Istana Merdeka. (Foto : BPMI Setpres)

JAKARTA, iNews.id - Tren kasus Covid-19 khususnya varian Omicron sedang naik, namun Presiden  Joko Widodo mengimbau  semua pihak tidak panik namun tetap waspada.

Presiden mengatakan, dari  studi dan  laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menyebutkan  varian Omicron  lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan. Pasien  terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.

"Tapi sekali lagi, kita harus waspada. Jangan jemawa dan jangan gegabah. Kita semua harus mewaspadai tren ini namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," kata Presiden dilansir dari situs resmi Presiden, Rabu (19/1/2022).

Presdien mengimbau  masyarakat  mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian jika tidak memiliki keperluan  mendesak, dan  mengimbau tetap  bekerja dari rumah atau work from home jika memungkinkan.

“Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah. Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri, jika tidak ada urusan penting dan mendesak,” Presiden mengungkapkan.

Ia  juga mengingatkan semua pihak  terus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin, mulai dari selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.  Presiden juga mendorong  rakyat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera divaksin untuk vaksin kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis. Karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua,” ia memungkasi.

Editor : Agustian Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut