Heboh Emas Batangan Gambar Soekarno di Tepi Sungai Komering, Berbentuk Gelang hingga Kotak Teh

OGAN KEMERING ILIR, iNewsPalembang.id - Harta karun emas batangan bergambar Soekarno berbentuk gelang, kalung hingga kotak teh ditemukan di tepi Sungai Komering, Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Penemuan objek berharga harta karun presiden Soekarno ini telah menimbulkan kehebohan di wilayah Kabupaten OKI. Penduduk Desa Arisan Buntal menjadi yang pertama menemukan artefak ini di tepi Sungai Komering, yang mengalir melintasi desa tersebut.

Warga Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, menunjukkan emas batangan bergambar Soekarno. 

Baca Juga

Geger, Warga Kayuagung Temukan Emas Batangan Bergambar Presiden Soekarno di Sungai Komering

Akibatnya, warga setempat memadati lokasi penemuan objek berharga tersebut dalam usaha mencari harta karun yang dimaksud.

Selama upaya pencarian berlangsung, penduduk berhasil menemukan berbagai jenis perhiasan emas, mulai dari batangan emas hingga kalung, gelang, dan kotak teh. Akan tetapi, sumber pasti dari kekayaan ini masih belum teridentifikasi.

Konon, pada awalnya salah satu penduduk mendapat mimpi tentang adanya harta berharga di sungai tersebut. Ia kemudian mengambil inisiatif untuk menyelam dan memeriksa kebenaran dari mimpinya.

Baca Juga

Ada Peninggalan Soekarno hingga VOC! Ini Jejak Sebaran Harta Karun di Tanah Air

Dalam perkembangan yang mengejutkan, mimpi tersebut terbukti benar. Kekayaan berharga berhasil ditemukan, dan berita tentang penemuan ini pun cepat menyebar di antara komunitas lokal.

"Jam 05.00 WIB saya turun ke sungai. Saya menemukan batangan emas. Ada yang menemukan batangan emas dengan gambar Soekarno," ujar seorang penduduk setempat pada subuh hari, Jumat (11/8/2023).

Hingga saat ini, masyarakat masih aktif dalam pencarian emas di sungai tersebut. Tempat penemuan objek berharga ini telah ramai dikunjungi, bukan hanya oleh penduduk lokal tetapi juga oleh individu dari luar daerah.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta