LUBUKLINGGAU, iNewspalembang.id - Jumadi (50) harus meregang nyawa usai diketahui membersihkan sumur milik salah seorang warga di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
Evakuasi korban dari dasar sumur pun berjalan cukup dramatis, mengingat korban baru bisa diangkat ke permukaan setelah enam jam kemudian oleh Basarnas bersama Damkar setempat ke lokasi.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman Sutrisna mengatakan, peristiwa itu bermula saat pemilik rumah Hedi Wijaya yang tinggal di Perumahan Puri Marga Mulya Blok G5 RT 02, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau, meminta korban untuk membersihkan sumur miliknya yang kotor karena lama tidak digunakan.
Kemudian, Jumadi pun menyanggupi pekerjaan itu dan mulai membersihkan sumur pada Jumat (2/6/2023) sore.
Saat masuk ke dalam sumur, Jumadi hanya berbekal tali yang diikat ke atas. Baru beberapa meter ke dalam, ia pun terjatuh ke sumur karena menghirup gas beracun.
“Pemilik rumah sempat menyuruh korban ini mengikat tubuhnya pakai tali, namun ditolak sehingga korban hanya memegang tali masuk ke sumur. Saat terjatuh, pemilik rumah berteriak minta tolong, sehingga ada warga yang datang,”kata Iptu Nyoman, Sabtu (3/6/2023).
Kapolsek menjelaskan, warga yang datang sempat turun ke dalam sumur untuk menarik Jumadi keluar. Akan tetapi kondisi bau yang menyengat di dalam sumur membuat warga tak sanggup melakukan evakuasi.
Sehingga, pemilik rumah pun menghubungi polisi dan Damkar untuk melakukan evakuasi. “Enam jam kemudian tubuh korban baru berhasil diangkat, kondisinya sudah meninggal. Evakuasi memang cukup lama, karena di dalam sumur itu ada gas beracun,” pungkasnya.
Editor : Andhiko Tungga Alam