JAKARTA, iNewspalembang.id – Otoritas sepakbola tertinggi di tanah air era kepimpinan Erick Thohir mengusung empat tradisi baru untuk mengejar prestasi sepakbola nasional.
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, medali emas SEA Games 2023 Kamboja menjadi momen penting sepakbola Indonesia untuk memulai tradisi baru menuju kejayaan tersebut.
“Dengan mengusung empat tradisi baru, kita optimistis prestasi sepakbola nasional akan sejajar dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju di 2045. Jangan berpuas diri setelag merebut medali emas SEA Games," tegas dia, pada Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Empat tradisi yang menjadi titik awal dalam membangun PSSI tersebut, ungkap Erick yakni pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi yang lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.
"Kata kuncinya, eksekusi. Itu harus dilakukan pararel dari pusat hingga daerah dan berjalan selaras untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami akan pastikan dan terus dorong program dalam Garuda Mendunia 2045 ini agar hasilnya sesuai yang kita harapkan," ungkap dia.
Nah untuk mendorong daerah agar mendukung program Garuda Mendunia 2045, Erick akan memberikan dukungan pendanaan kepada Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) sebesar Rp 300 juta untuk tahun ini.
“Kita berharap di tahun-tahun berikutnya dana tersebut bisa ditambah. Intinya, daerah harus punya roadmap yang sama dan tidak akan ditinggalkan untuk membangun sepakbola dari bawah,” jelas dia.
Erick juga mendapat persetujuan untuk mengunakan firma audit Ernst & Young dalam mengawasi keuangan PSSI, terutama yang terkait FIFA Forward.
‘'Menggunakan firma Ernst & Young sebagai auditor PSSI merupakan usaha kita untuk prudent atas administrasi keuangan di PSSI agar keuangan kita sehat. Termasuk dana FIFA Forward yang harus dipertanggungjawabkan kepada FIFA secara transparan," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha