JAKARTA, iNewspalembang.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung mengambil alih pimpinan Local Organizing Committee (LOC) untuk gelaran Piala Dunia U20 2023 nanti.
Langkah yang dilakukan Erick Thohir tersebut agar koordinasi dengan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) yang menjadi panitia pusat jadi lebih maksimal.
"Saya pimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC. Agar koordinasi LOC dan INAFOC bisa efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak overlapping. Ini layaknya apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara INASGOC dan KOI," ujar Erick, seperti dikutip dari pssi.org.
Erick mengungkapkan, penting untuk melakukan langkah cepat dalam memotong alur birokrasi. Ini demi kesuksesan pelaksanaan Piala Dunia U20 yang tinggal berselang 81 hari sebelum pelaksanaan.
"Kita akan menjadi tuan rumah adalah saat kita menunjukkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal," ungkap dia.
Langkah memimpin langsung kepanitiaan lokal tersebut, jelas Erick, agar pihaknya dengan INAFOC juga akan membahas mengenai pembagian anggaran agar tidak tumpang tindih.
"Supaya semua tertib. Mana budget pemerintah dan budget sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Semua budget itu tidak boleh tercampur. Hanya saja soal opening dan closing ceremony, kami sudah serahkan ke INAFOC," jelas dia.
Menteri BUMN itu menjamin, terkait penggunaan dana untuk FIFA U-20 harus transparan demi menjaga kepercayaan. Karena, bagaimanapun untuk event-event yang dibuat FIFA pasti ada standarnya.
“Ingat ya, standar FIFA, bukan standar Indonesia sehingga harus kita ikuti. Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut bidding Piala Dunia, maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha