Logo Network
Network

Afrika Selatan Punya Makam Ulama Indonesia Berusia Satu Abad 

ian
.
Jum'at, 24 Desember 2021 | 21:17 WIB
Afrika Selatan Punya Makam Ulama Indonesia Berusia Satu Abad 
Makam Ulama Indonesia di Afrika Selatan (Foto : Humas Kemlu)

PORT ELIZABETH, iNews.id - Afrika Selatan khususnya di Kota Port Elizabeth, memiliki makam ulama asal Indonesia yang usia makamnya sudah satu abad lebih, tepatnya 166 tahun. Ini salah satu bukti ulama nusantara mempunyai peran penting dalam pembentukan pondasi dan penyebaran awal agama Islam di Afrika Selatan.

Demikian terungkap di situs resmi Kementrian Luar Negeri dikutip Jumat (24/12/2021), pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town berkunjung  ke area pemakaman ulama nusantara, di Kota Port Elizabeth  berjarak 748 km dari Cape Town (Ibukota Afrika Selatan).  Lalu, KJRI berdiskusi dengan Ketua Komunitas Cape Malay, Yusuf Agherdien.

Yusuf  Yusuf Agherdien mengungkapkan, fakta di lapangan, di area pemakaman Port Elizabeth terdapat puluhan makam-makam dengan batu nisan yang dipahat dengan aksara Arab Jawi. 

Salah satu batu nisan diterjemahkan oleh Askolani, santri asal Pekalongan yang sedang berada di Port Elizabeth, berbunyi  “Abu Raffie bin Maulana Ngobaa Jawi asal Banten pulang ke Rahmatullah umurnya 78 tahun 6 bulan daripada dua likur malam rabu waktu Isya bulan rabiul akhir hijriyah tahun 1277 Hijriyah".

Makam tersebut sudah ada sejak tahun 1277 Hijriyah atau sekitar 1861 Masehi, artinya jika dihitung mundur dari tahun 2021 saat ini usia makam tersebut sudah mencapai sekitar 166 tahun, atau satu abad lebih. 

Yusuf Agherdien meminta dukungan KJRI Cape Town untuk pelestarian makam ulama asal Indonesia yang terdapat di Port Elizaberth ini. Bahkan dirinya  akan mengusulkan ke pemerintah setempat agar area pemakaman tersebut ditetapkan sebagai warisan nasional Afrika Selatan. 

Jika  ditetapkan sebagai warisan nasional, Yusuf berharap batu nisan asli dapat ditempatkan di museum dan dibuatkan replika untuk di area pemakaman. 

Selain itu, tidak jauh dari area makam terdapat Strand Street Masjid yang merupakan masjid pertama di Port Elizabeth yang selesai dibangun pada Juni 1866.  Masjid tersebut merupakan wakaf dari rumah Abu Salie Nabie, ulama nusantara yang merupakan saudara Abu Raffie.

Makam di area Port Elizabeth dan masjid Strand Street tersebut merupakan bukti  ulama-ulama nusantara mempunyai peran penting dalam penyebaran awal Islam di Afrika Selatan.

Editor : Agustian Pratama

Follow Berita iNews Palembang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.