get app
inews
Aa Text
Read Next : UIGM - Universitas Islam Internasional Malaysia Jalin MoA Pengembangan Industri Halal Kedua Negara

Kapal Karam di Malaysia, 11 Jenazah WNI Dipulangkan 

Jum'at, 24 Desember 2021 | 10:53 WIB
header img
Sebanyak 11 jenazah WNI akibat kapal karam di Malaysia dipulangkan ke Indonesia. (Foto : Humas Kemenlu RI)

JOHOR BAHRU, iNews.id - Sebanyak 11 jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban kapal karam di Malaysia, dipulangkan ke Indonesia  pada Kamis (23/12/2021) menggunakan kapal polisi air Indonesia.

Demikian dipublikasikan di situs resmi Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Jumat (24/12/2021). Disebutkan, Kementrian luar negeri dan konsulat jenderal republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru  bekerjasama lintas instansi, seperti  Kepolisian RI dan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) telah memulangkan 11 jenazah korban kapal tenggelam di Malaysia. 

Sejumlah 11 jenazah tersebut dijemput  Pemerintah Indonesia menggunakan kapal Polisi Air Indonesia yang tiba kembali ke Indonesia melalui Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Lalu,  11 jenazah tersebut disemayamkan di RS Bhayangkara Batam untuk  konfirmasi final identitas korban oleh Tim DVI POLRI. Selanjutnya jenazah akan dipulangkan ke daerah asal oleh BP2MI dalam hal ini UPT BP2MI Wilayah Kepulauan Riau. 

Pihak Kemenlu menjelaskan, kejadiaan naas tenggelamnya kapal yang ditumpangi para  WNI pada dini hari, Rabu (15/12/2021) telah menewaskan 21 WNI. Lebih lanjut, 11 jenazah diantaranya telah dikonfirmasi  pihak keluarga, atau ahli waris baik di Indonesia maupun di Malaysia dan dapat dipulangkan.

Pemerintah Indonesia  terus berupaya memberikan perlindungan dan  difokuskan kepada penanganan terhadap korban selamat, dan penanganan terhadap jenazah  meliputi proses identifikasi dan pemulangan. Proses pencarian jenazah masih terus dilakukan  pihak SAR Malaysia dan juga Basarnas Indonesia.

Musibah tenggelamnya boat pancung yang membawa sekitar 60 penumpang dari Indonesia menuju wilayah Johor, Malaysia tersebut telah berulang kali terjadi dan memakan korban meninggal. 

Kerja sama kedua negara sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada lagi tragedi semacam ini di masa mendatang. Pengawasan perbatasan dan penegakan hukum yang tegas juga perlu dilakukan kepada semua pihak yang bertanggung jawab.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat  berhati-hati dan tidak mengambil risiko berangkat ke luar negeri melalui jalur ilegal.
 

Editor : Agustian Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut