get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Lima Nahdliyin Bertemu Presiden Isaac Herzog, PP Muhammadiyah: Tidak Punya Hati Nurani

Harla Satu Abad NU, Presiden Jokowi: Diharapkan Tetap Terdepan Membaca Gerak Zaman

Selasa, 07 Februari 2023 | 11:35 WIB
header img
Presiden Jokowi saat berbicara pada puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (07/02/2023). (iNewspalembang.id/ist)

SIDOARJO, iNewspalembang.id – Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan menjadi kebangkitan baru organisasi, sekaligus berperan membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat.

Hal tersebut diutarakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara pada puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (07/02/2023).

Semoga momentum abad kedua NU ini, sambung Jokowi, menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat.

“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakuran terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia,” ujar dia.

Jokowi mengungkapkan, sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU terus menjaga ketahanan masyarakat menghadapi berbagai tantangan-tantangan, pandemi COVID-19, hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme.

“Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional. Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia,” ungkap dia.

Jokowi yakin, memasuki abad kedua NU akan tumbuh semakin kokoh menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat. Memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah-ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.

“Di tengah gelombang perubahan ini, diharapkan NU tetap terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, serta  menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab,” jelas dia.

Kemudian, Jokowi berharap, lembaga pendidikan di NU agar mempersiapkan nahdiyin-nahdiyin muda yang menguasai iptek terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat, dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul.

“Saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandas dia.



 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut