Nyata, Ada Pemilihan Juru Kunci Makam di Brebes

BREBES, iNews.id – Pemilihan legislatif dan eksekutif biasa didengar selama ini. Tapi, pemilihan juru kunci pemakaman, pastinya hal tak lazim. Tapi, justru ada dan nyata di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba,  Kabupaten Brebes, Senin (20/12/2021).

Pemilihan bak Pilkada atau Pileg ini, dilakukan guna menggantikan juru kunci makam yang sebelumnya tewas tersengat tawon vespa saat bertugas bersih-bersih makam. 

Pada pemilihan ini, dua kandidat calon adalah Daskam dan Samsudin. Mereka dipilih oleh perwakilan RT dan RW dengan alasan untuk mempersingkat waktu. Pada pemilihan yang digelar secara langsung ini, warga diminta menuliskan nomor urut calon yang akan dipilih pada secarik kertas.

Protokes pun menjadi hal yang dipatuhi warga selama pemilihan juru kunci makam. Sekitar satu jam proses pemilihan juru makam ini rampung, langsung dilakukan penghitungan suara. Hasil pemilihan dimenangkan oleh nomor urut 2 atas nama Samsudin dengan perolehan 26 suara. Sedangkan lawannya, Daskam hanya memperoleh 2 suara. 

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pakijangan, Rustopo menyampaikan, pemilihan juru kunci makam baru di desanya ini dilakukan lantaran kurang dari dua pekan ini, Kasum, juru kunci makam sebelumnya tewas tersengat tawon vespa. 

"Pemilihan ini dilakukan karena sebelas hari lalu juru kunci makam kita meninggal dunia karena tersengat tawon," katanya, Senin (20/12/2021). 

Sementara itu, juru kunci makam baru Desa Pakijangan yang terpilih, Samsudin mengatakan, dirinya tertarik untuk menjadi juru kunci makam karena menginginkan kondisi makam lebih bersih dan terawat. 

"Saya mengakuti pemilihan ini karena ingin sekali makam di desa ini lebih bersih dan terawat," ungkapnya. 

Sebelumnya, seorang juru kunci Desa Pakijangan yang diketahui bernama Kasum meraung kesakitan saat beraktivitas di pemakaman. Ia pun dibawa pulang sejumlah warga setelah diketahui tersengat tawon vespa. Beberapa jam setelah tersengat tawon, Kasum dinyatakan meninggal dunia.

Editor : M. Rizal Effendi