Ternyata Begini Cara Kerja Dua Sekawan Pembobol 46 iPhone di Palembang Indah Mall

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil meringkus dua sekawan pembopol gerai toko iPhone Digimap di Palembang Indah Mall (PIM) beberapa waktu lalu.

Setelah berhasil menggasak 46 iPhone, dua pelaku yang bukan dari Palembang ini yakni, Heri Sugito (46), warga Rangkah, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya, Jawa Timur dan Hendra Jaya (47) warga Kecamatan Jatiasih, Bekasi, langsung menghilang.

Baca Juga

Potret Pemenang Lomba Balita Tingkat Palembang

Usai dibekuk dan dihadapan petugas, pelaku Heri Sugito menceritakan bagaimana cara mereka hingga berhasil membobol gerai Digimap tersebut. Menurut Heri, mereka mencuri data karyawan Digimap melalui internet untuk akses masuk mal. Keduanya mencetak barcode dari salah satu karyawan, hingga bisa masuk walaupun mal sudah tutup.

“Kami memantau took itu empat hari dan kami bisa mendapat akses dengan cara mencari tahu di web,” kata pelakku Heri kepada wartawan Senin (16/01/2023).

Setelah mendapatkan data salah satu karyawan toko, ungkap Heri, mereka membuat barcode agar bisa masuk ke mall meski sudah dalam keadaan tutup.

Baca Juga

Hadir di Multifinance Day 2023, Akulaku Finance Indonesia Beri Tawaran Menarik untuk Warga Palembang

“Setelah masuk (ke mall), kami ke toko iPhone Digimap lalu membuka rolling door dengan menggunakan tang. Kami langsung merusak pintu gudang penyimpanan ponsel. Agar alarm tidak berbunyi, saya cabut kabelnya agar tidak ada suara,” ungkap dia.

Heri yang merupakan otak dari rencana ini melanjutkan, saat di dalam toko tersebut mereka langsung mengambil 42 iPhone. Heri juga mengaku kalau spesialis kriminal tindak pencurian atau pembobolan ponsel di mall- mall.

“Kami bagi masing-masing dapat 21 dan teman saya 21. Ponselnya kami jual sendiri sendiri,” tandas dia.

Baca Juga

Potret Penampilan Finalis Sumsel’s Got Talent 

Diakui Heri dirinya merupakan seorang spesialis kriminal tindak pencurian atau pembobolan hp yang ada di mall- mall.

Editor : Sidratul Muntaha