PEKANBARU, iNewspalembang.id – Pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai ternyata telah membelah habitat gajah yang ada di dua kota dan dua kabupaten.
Menanggapi hal itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar.
“Saya terus mengingatkan, mengenai pentingnya memperhatikan lingkungan, seperti yang kita bangun Jalan Tol Pekanbaru-Dumai misalnya, ada terowongan untuk lintasan gajah sebanyak enam tempat,” ujar Presiden Jokowi, usai melihat perlintasan gajah di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Kamis (05/01/2023).
Jadi, ungkap Jokowi, pembangunan jalan tol ini jangan sampai mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi yaitu gajah Sumatra. Tidak hanya di Riau, upaya pelestarian itu juga akan dilakukan di tempat lain agar pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar.
“Saya kira beberapa tempat memang kita membangun terowongan-terowongan, lintasan untuk hewan-hewan yang dilindungi tersebut,” ungkap dia.
Sementara terpisah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Genman S Hasibuan menjelaskan, terowongan gajah ini merupakan langkah adaptasi atas pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai yang telah membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten dengan total populasi gajah sebanyak 76 ekor.
“Adaptasi pembangunan jalan tol terhadap keberadaan gajah di lokasi ini, kami dari Balai Besar KSDA Riau bekerja sama bersama Hutama Karya untuk membuat terowongan gajah sehingga gajah itu pergerakannya tidak terganggu,” jelas dia.
Editor : Sidratul Muntaha