get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jamuan Makan Siang Terakhir dari Jokowi untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

Bawang Putih Impor Masuk Saat Panen, Presiden Telpon Mendag

Selasa, 14 Desember 2021 | 18:01 WIB
header img
Gambar Presiden Jokowi saat menanam bersama para petani bawang di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). (Foto : BPMI Setpres / Rusman)

TEMANGGUNG, iNews.id - Para petani bawang di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Tanggung Jawa Tengah, mengeluhkan bawang putih impor yang masuk saat para petani bawang panen. Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung telpon Menteri Perdagangan (Mendag).

Hal ini terungkap dalam dialog antara Presiden Jokowi dan para petani bawang di Desa Bansar Selasa (14/12/2021). Para petani mengaku enggan menanam bawang putih, karena harganya turun akibat masuknya impor bawang putih saat panen.  

Mendengar keluhan ini tak pelak Presiden Jokowi langsung menelpon  Mendag Muhammad Lutfi. “Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama,  saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu,” Presiden menyampaikan.

Mendapat telpon dari Presiden Jokowi, Mendag Lutfi  langsung merespons keluhan petani tersebut. “Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak,”  Mendag menjawab.

Dialog ini dilakukan disela   kunjungan kerja Presiden  meninjau lumbung pangan (food estate), dan melakukan penanaman bawang merah bersama para petani dan masyarakat di Desa Bansari. 

Presiden berharap  produktivitas dan pendapatan para petani dapat terus meningkat. Presiden ingin memastikan  para petani  bawang di lahan seluas 339 hektare  betul-betul mendapatkan keuntungan. Para petani  akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pertanian.

Presiden  juga menekankan pentingnya menyiapkan penyalur (offtaker) yang akan membeli, sehingga kepastian harga dari bawang merah tersebut  terjamin.

 

Editor : Agustian Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut