get app
inews
Aa Read Next : Siloam Hospitals Silampari Jadi Rujukan Utama saat Presiden Jokowi Tinjau Lubuklinggau 

Puncak Hari Guru Nasional: Presiden Jokowi Ingin Guru Miliki Sejumlah Komponen Ini

Sabtu, 03 Desember 2022 | 12:15 WIB
header img
Presiden Jokowi saat berbicara para Puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (03/12/2022). (iNewspalembang.id/Foto: BPMI Setpres/Rusman)

SEMARANG, iNewspalembang.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah komponen dari Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang unggul.

Di tengah arus perubahan yang sangat cepat ini, kata Jokowi, guru dituntut meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru.

“Yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” ujar Presiden pada Puncak Peringatan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (03/12/2022).

Pada momen tersebut, Presiden Jokowi secara rinci mengungkapkan, komponen dari SDM unggul dari guru itu, pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.

Saat ini, sambung Jokowi, para guru justru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. Karena guru juga harus selalu meng-update informasi.

“Proses terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,”ungkap dia.

Komponen berikutnya, jelas Jokowi yakni mentalitas dan karakter. Guru ditekankan bersikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.

“Punya karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” jelas dia.

Terakhir komponen kesehatan jasmani. Jokowi menuturkan, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

“Saya ingin ingatkan, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul prestasi akademiknya, keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplet. Ini tugas berat Bapak-Ibu semuanya,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut