Pelaku Tabrak Lari di Palembang Terdeteksi Kamera ETLE, Ini Alasan Sopir Kabur dari Lokasi

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Tak lama bagi tim Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang perempuan tanpa identitas di kawasn Jakabaring, Sabtu (5/11/2022).

Hanya empat jam berselang dari peristiwa nahas tersebut, polisi mengetahui bahwa pelaku adalah Ardani (33), pengendara mobil Calya putih dengan nomor polisi (nopol) BG 1803. Polisi menangkap pelaku di Jalan Pipa Raya, Lorong Keluarga, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca Juga

Bandar Narkoba Jaringan Riau Diringkus saat Transaksi di Palembang, Sabu 3,1 Kg Disita Aparat

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum mengatakan, sesuai perintah Kasat Lantas mereka langsung mengejar pengemudi mobil dan berhasil terdeteksi dari ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) melalui plat nopol dan lokasi nomor telepon pelaku.

“Alhamdulillah sopir sudah kami tangkap dan dibawa ke Riksa laka Polrestabes Palembang," ujar AR Sikakum.

Sikakum mengungkapkan, pelaku mengaku takut diamuk warga sekitar sesuai menabrak perempuan tanpa identitas tersebut.  Pelaku berkilah dalam kondisi ngantuk saat mengendari mobilnya.

Baca Juga

Diduga Ilusi Akibat Narkoba, Suami di Palembang Ini Aniaya Istri Pakai Parang

“Untuk barang bukti mobil Calya dibawa ke Pos Polantas Musi II. Sopir kami bawa ke Polrestabes Palembang,” ungkap dia.

Sementara, pelaku Ardani menuturkan, mengakui perbuatannya dan sangat ketakutan ketika menabrak korban.

"Makanya langsung lari. Saya tidak tahu kalau korban sampai meninggal, " katanya berkilah.

Baca Juga

Kapolrestabes Palembang Minta Empat Pejabat yang Baru Sertijab segera Adaptasi Tugas Pokok

“Saya tidak melihat ada korban yang hendak menyeberang. Saya mengantuk dan sempat terpejam sesaat, jadi tak terlihat korban menyebarng. Saat merasa ada yang menghantam, baru terbuka mata saya dan ternyata habis menabrak orang," kilah dia lagi.

Editor : Sidratul Muntaha