LSN Ungkap Alasan Mengapa Pemilih Pemula Cenderung Pilih Prabowo Subianto

JAKARTA, iNewspalembang.id – Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ternyata menjadi pilihan bagi kaum milenial atau pemilih pemula pada pemilihan presiden (pilpres).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema N Bakry menyatakan, pihaknya melakukan survei mulai 29 Oktober hingga 2 November 2022 di 34 provinsi, dengan melibatkan 1.230 WNI yang telah memiliki hak pilih.

Baca Juga

Ini Tawaran Gratis Prabowo Subianto untuk Persija Jakarta yang Belum Miliki Lapangan Bola

Tiga nama yang menjadi simulasi LSN, sambung Gema, yakni Prabowo; Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo; dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Kelompok ini baru pertama kali mencoblos pada Pemilu 2024. Hasilnya, sebanyak 33,5 persen responden yang masuk kategori generasi milenial mengaku akan memilih Prabowo, bila pilpres dilaksanakan saat ini," ujar Gema, saat memaparkan secara daring.

“Posisi kedua Anies meraih 21,8 persen dan Ganjar 18,2 persen. Sisanya, 26,5 persen, menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain," sambung dia.

Dalam klaster pemilih pemula, ungkap Gema, Prabowo mendapat dukungan 36,7 persen. Posisi Anies di bawah Ganjar dengan raihan masing-masing 18,5 dan 21,9 persen. Berikutnya, 22,9 persen responden lainnya menjawab tidak tahu atau memilih kandidat lain.

“Kelompok milenial dan pemula ini termasuk kelompok pemilih rasional. Pangkalnya, tidak mengedepankan aspek emisi dalam menentukan jagoannya pada Pilpres 2024,” ungkap dia.

Gema menjelaskan, pemilih milenial ini lebih menjatuhkan pilihan pada tokoh yang dipersepsikan mampu mengatasi masalah-masalah riil mereka, khususnya penyediaan lapangan kerja.

Berkaca dari hal tersebut, artinya pemilih milenial dan pemula tidak terjebak pada figur capres yang cenderung menebar pesona atau populer di media sosial (medsos). 

"Juga tidak terbawa oleh kecenderungan emosional, seperti faktor agama maupun faktor-faktor primordial lainnya," tuturnya.

Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan systematic random sampling dengan rata-rata simpangan (margin of error) sekitar 2,79 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul  “Pemilih Milenial dan Pemula Masih Jagokan Prabowo di Pilpres 2024, Tak Terjebak Pencitraan"

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/pemilih-milenial-dan-pemula-masih-jagokan-prabowo-di-pilpres-2024-tak-terjebak-pencitraan/2.

 

Editor : Sidratul Muntaha