get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jatim Dalami Keterlibatan Pesantren Gontor, Terkait Tewasnya Santri Asal Palembang

Terkait Otopsi Santri Gontor Diduga Korban Penganiayaan, Polres Ponorogo Kirim Tim di Palembang

Rabu, 07 September 2022 | 13:15 WIB
header img
Polisi melakukan pemeriksaan di rumah sakit tempat korban dibawa dari dalam pondok setelah dianiaya (iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNewspalembang.id – Polres Ponorogo hari ini memberangkatkan tim ke rumah orang tua korban Akbar Mahdi, santri kelas 5i Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, ke Palembang.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono mengatakan, pihaknya terus bekerja secara maraton, untuk mengungkap kasus dugaan tindak kekerasan yang membuat salah satu santri Albar Mahdi tewas.

"Hari ini  kita berangkatkan tim dari Satreskrim  ke Palembang," ujar AKBP Catur Cahyono, Rabu (7/9/2022).

Catur mengungkapkan, tujuan tim ke Palembang tak lain untuk bertemu secara langsung dengan orang tua korban. Kemudian, tim juga akan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sumsel untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban.

"Selain bertemu dengan keluarga Albar Mahdi, juga untuk koordinasi dengan Biddokes, guna dilaksanakan otopsi," ungkap dia.

Dengan dilakukan otopsi, jelas Catur, maka akan membuka titik terang penyebab kematian korban. “Agar kita tahu penyebab kematian korban, maka harus diotopsi,” jelas dia.

Pihak keluarga sendiri, sebelumnya enggan melakukan otopsi terhadap jenazah Albar Mahdi, pada saat tiba dirumah duka pada 22 Agustus 2022 lalu, meski pihak keluarga mencurigai kejanggalan penyebab kematian korban.

Diberitakan sebelumnya, dari hasil olah TKP dan Pra Rekontruksi yang dilakukan tim Satreskrim Polres Ponorogo, ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam insiden penganiyaan tersebut.

Barang bukti tersebut berupa pentungan, air mineral, minyak kayu putih, serta becak yang digunakan untuk membawa jenazah korban menuju rumah sakit. Selain itu, dalam kasus tersebut diduga pelakunya lebih dari satu orang.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut