Istilah Halalbihalal Muncul dari Pertemuan Bung Karno dan KH Wahab Hasbullah, Ini Kata Puan

Wahab Firmansyah
Ketua DPR Puan Maharani menceritakan awal mula istilah halalbihalal muncul.(Foto : Dok MPI)

KH Wahab pun akhirnya mengusulkan istilah halalbihalal pada Bung Karno. KH Wahab saat itu menganggap para elite politik tidak mau bersatu karena mereka saling menyalahkan.

"Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram, supaya mereka tidak punya dosa maka harus dihalalkan. Sehingga silaturahim nanti kita pakai istilah halalbihalal," ujar KH Wahab kepada Bung Karno kala itu.

Dari saran KH Wahab itulah, kemudian Bung Karno pada Idul Fitri mengundang semua tokoh politik untuk datang ke Istana Negara. Acara silaturahim itu kemudian diberi tajuk halalbihalal. 

Sejak saat itulah instansi-instansi pemerintah yang merupakan orang-orang Bung Karno menyelenggarakan halalbihalal, yang kemudian diikuti juga oleh masyarakat secara luas.

"Jadi, Bung Karno bergerak menyebarkan istilah halalbihalal lewat instansi pemerintah, sementara KH Wahab menggerakkan warga melalui institusi nonformal," kata Puan. 

Istilah halalbihalal pun akhirnya terus dipakai sampai hari ini sebagai kegiatan rutin dan budaya Indonesia setiap perayaan Idul Fitri. 

"Semangat yang digagas oleh KH Wahab dan Bung Karno soal halalbihalal selalu relevan untuk terus memupuk persatuan Indonesia yang penuh keberagaman," kata Puan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network